Pfizer Turunkan Dosis Suntikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun

Rabu, 09 Juni 2021 | 15:00 WIB
Pfizer Turunkan Dosis Suntikan Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Ilustrasi vaksin Covid-19, vaksin Pfizer (Pixabay/qimono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pfizer telah memilih dosis vaksin Covid-19 yang lebih rendah untuk fase uji klinis 2-3 yang melibatkan anak-anak usia di bawah 11 tahun, berbeda dengan dosis vaksin Covid-19 yang diberikan pada anak usia 12 tahun ke atas.

Pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, suntik vaksin Covid-19 akan diberikan pada tingkat dosis 10 microgram (ug). Sedangkan, mereka yang berusia kurang dari 5 hingga 6 bulan akan menerima tingkat dosis vaksin Covid-19 3 ug.

Tapi, suntikan vaksin Covid-19 tetap diberikan dalam rejimen dua dosis. Saat ini, FDA telah memberikan otorisasi penggunaan darurat suntikan kedua vaksin Covid-19 pada orang usia 12 tahun ke atas.

Setiap orang usia 12 tahun ke atas akan menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19 yang masing-masing dosisnya 30 ug dan diberikan dalam jarak 3 minggu.

Baca Juga: Mengenal Varian Virus Corona Triple Mutant, Seberapa Bahayakah?

Seorang juru bicara FDA mengatakan bahwa suntikan vaksin Covid-19 dengan dosis lebih rendah ini ditentukan berdasarkan keamanan, tolerabilitas dan imunogenisitas dari fase uji klinis pertama.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

"Kami mengambil pendekatan yang disengaja dan hati-hati untuk membantu kami memahami keamanan dan seberapa baik vaksin Covid-19 bisa ditoleransi pada anak-anak yang lebih kecil," kata Dr. Bill Gruber, MD, wakil presiden senior Penelitian dan Pengembangan Klinis di Pfizer dikutip dari Fox News.

Anak-anak usia di bawah usia 12 tahun merupakan bagian yang signifikan dari total populasi global dan bisa mengembangkan penyakit virus corona Covid-19.

Mereka juga kelompok yang bisa menyebarkan virus corona ke orang lain. Jika berhasil, kami percaya memvaksinasi anak-anak akan membantu melindungi kelompok lain secara lebih lanjut dan berkontribusi pada perkembangan kekebalan kelompok.

Tahap selanjutnya dari penelitian ini bertujuan untuk mendaftarkan hingga 4.500 peserta di lebih dari 90 lokasi klinis di AS, Finlandia, Polandia dan Spanyol.

Baca Juga: Ternyata Segini Berat Virus Corona di Seluruh Dunia, Kurang dari 15 Kilogram!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI