Sedang Diderita Ashanty, Apa yang Membentuk Batu Ginjal?

Rabu, 09 Juni 2021 | 10:37 WIB
Sedang Diderita Ashanty, Apa yang Membentuk Batu Ginjal?
Penyanyi Ashanty berpose didepan kamera saat ditemui di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu penyanyi Ashanty mengabarkan bahwa ia terdeteksi memiliki batu ginjal sebesar 4 milimeter. Ia pun disarankan dokter untuk banyak minum air putih.

"Jadi udah dicek aku ada batu ginjal udah lumayan besar, tapi nggak perlu diambil. Ada dokter yang suruh ambil dan nggak, ini dibiarkan dulu 6 bulan," ujar Ashanty, dalam tayangan YouTube yang diunggah Minggu (6/6/2021) kemarin.

Dokter menyarankan Ashanty harus minum air putih sebanyak tiga liter setiap hari.

"Aku disuruh minum air 3 liter sehari, 6 bulan balik lagi ke sini (Turki)," tambah Ashanty.

Batu ginjal, atau yang lebih dikenal sebagai kencing batu, merupakan endapan kecil dan keras yang terbentuk di satu atau kedua ginjal. Endapan keras ini terbuat dari mineral dan garam yang diproduksi ginjal kita.

Penyanyi Ashanty saat ditemui di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penyanyi Ashanty saat ditemui di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurut laman Mayo Clinic, batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, daripada yang dapat diencerkan oleh cairan dalam urine.

Pada saat yang sama, urine mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel. Hal itu menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.

Berdasarkan laman Medlineplus, faktor kunci yang berkontribusi terhadap perkembangan batu ginjal adalah terlalu sedikit air dalam tubuh atau tubuh mengalami dehidrasi.

Ketika seseorang mengalami dehidrasi, mereka mengeluarkan lebih sedikit air dalam urinenya, sehingga urine menjadi terkonsentrasi dengan mineral dan senyawa yang dapat mengelompok membentuk batu.

Baca Juga: 6 Cerita Ashanty Berobat ke Turki, Temukan Batu Ginjal hingga Ingin Cucu

Makan makanan tertentu, seperti protein hewani atau makanan tinggi natrium (garam), dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI