Jangan Keseringan Dikonsumsi, Makanan dan Minuman Ini Bisa Turunkan Daya Ingat

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 09 Juni 2021 | 09:11 WIB
Jangan Keseringan Dikonsumsi, Makanan dan Minuman Ini Bisa Turunkan Daya Ingat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otak merupakan organ tubuh yang tak kalah pentingnya dari organ lain. Sebab fungsi otak membuat jantung berdetak dan semua sistem di tubuh berfungsi.

Itulah mengapa penting untuk menjaga kesehatan otak agar mampu bekerja dalam kondisi optimal. Sayangnya, beberapa makanan memiliki efek negatif pada otak, memengaruhi daya ingat hingga suasana hati.

Apa saja makanan tersebut? Berikut dirangkum dari Healthline.

1. Minuman berpemanis

Baca Juga: Orang Ini Order Nasi Lauk Tempe, Pas Datang Wujudnya Bikin Syok Sekaligus Sakit Hati

Minuman yang mengandung banyak pemanis seperti minuman soda, minuman berenergi hingga jus buah kemasan sangat tidak disarankan untuk sering dikonsumsi.

Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa asupan fruktosa tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, serta penurunan fungsi otak, memori, belajar dan pembentukan neuron otak.

Sementara studi lebih lanjut pada manusia diperlukan, hasilnya menunjukkan bahwa asupan tinggi fruktosa dari minuman manis mungkin memiliki efek negatif tambahan pada otak, di luar efek gula.

Ilustrasi minuman bersoda. (sumber: Visualphotos)
Ilustrasi minuman bersoda. (sumber: Visualphotos)

2. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan termasuk gula dan biji-bijian yang diproses, seperti tepung putih. Karbohidrat jenis ini umumnya memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Ini berarti tubuh mencernanya dengan cepat, menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin Anda.

Baca Juga: Cara Membuat Minuman Viral Yakult Mogu-Mogu dari Warganet, Sukses Bikin Ngiler!

Juga, ketika dimakan dalam jumlah yang lebih besar, makanan ini sering memiliki beban glikemik (GL) yang tinggi. Makanan yang tinggi GI dan tinggi GL telah ditemukan dapat merusak fungsi otak.

3. Makanan olahan

Makanan olahan tinggi cenderung tinggi gula, lemak dan garam. Makanan ini termasuk keripik, permen, saus botolan, dan makanan siap saji.

Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya. Ini adalah jenis makanan yang menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.

4. Alkohol

Ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, alkohol bisa menjadi pendamping yang menyenangkan untuk makanan yang enak. Namun, konsumsi berlebihan dapat memiliki efek serius pada otak.

Konsumsi alkohol berlebihan menghasilkan pengurangan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia yang digunakan otak untuk berkomunikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI