Waduh! Dokter Reisa Sebut Ada Lebih dari 8 Ribu Hoaks Seputar COVID-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 09 Juni 2021 | 06:15 WIB
Waduh! Dokter Reisa Sebut Ada Lebih dari 8 Ribu Hoaks Seputar COVID-19
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/3/2021). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar bohong alias hoaks menjadi tantangan besar dalam pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia.

Hal ini pun diakui oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Reisa Broto Asmoro, yang menyebut ada lebih dari 8 ribu hoaks seputar pandemi COVID-19 yang beredar di masyarakat.

"Hari-hari saya melawan hoaks. Ada 8 ribu hoaks yang berkaitan sama COVID-19. Ada yang dibuat sumbernya dengan mencantumkan media kredibel. Sekarang semakin parah niatnya," katanya dilansir ANTARA.

Menurut Reisa, seluruh kabar bohong tersebut ditangani oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sejak setahun Reisa bertugas sebagai juru bicara pemerintah terkait COVID-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Info Razia Masker Serentak di Seluruh Indonesia, Benarkah?

Kemkominfo telah memiliki sistem penanggulangan hoaks yang disebut sebagai Hoax Buster sebagai kanal untuk menetralisasi kabar bohong yang beredar di masyarakat.

Seluruh berita bohong yang beredar di masyarakat kemudian di tarik oleh tim verifikasi Kominfo untuk diklarifikasi, apakah termasuk fakta, disinformasi atau kabar yang tidak lengkap.

Pernyataan klarifikasi tersebut kemudian dikumpulkan dalam kanal Hoax Buster yang ada di laman www.covid-19.go.id.

"Bulan kedua saya gabung sebagai Juru Bicara COVID-19, kita sempat melakukan pengarahan untuk membahas kabar bohong. Bebannya berat juga kalau setiap hari hoaks terus, makanya dibuat Hoax Buster," katanya.

Reisa mengatakan Kemkominfo juga menspesifikasi kabar bohong berdasarkan isu yang diangkat, misalnya terkait vaksin, penyakit, kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Infeksi Jamur Hitam Berasal dari Peternakan Ayam?

"Misalnya isu tentang presiden tidak divaksin, jarum suntiknya tidak masuk dan lain-lain. Kita buat semacam link klarifikasi yang bisa memudahkan masyarakat memantau akurasi dari kabar yang beredar," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI