Suara.com - Temuan dua ahli tentang bukti virus Corona merupakan rekayasa laboratorium menjadi berita kesehatan menarik yang paling banyak dibaca hari ini, Selasa 8 Juni 2021.
Ada juga tanda pernah terinfeksi Covid-19 dari garis kuku hingga ragam gejala kolesterol tinggi.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Dua Ahli Temukan Bukti Kuat Virus Corona Covid-19 Hasil Rekayasa dari Laboratorium
Baca Juga: China Beri Izin Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas
Dua ahli menemukan sebuah ilmu pengetahuan yang mengatakan virus corona Covid-19 adalah virus buatan manusia, yang dioptimalkan di laboratorium untuk infektivitas maksimum sebelum akhirnya menimbulkan wabah di seluruh dunia.
Dr. Steven Quay dan Richard Muller menunjukkan bahwa ada dua bukti kunci yang mendukung klaim tersebut. Melalui The Wall Street Journal, Dr Steven dan Richard mengatakan dugaan bahwa virus corona merupakan buatan manusia semakin kuat setelah lama dicemooh hanya sebagai spekulasi.
2. Perhatikan, Garis pada Kuku Bisa Jadi Tanda Pernah Terinfeksi Covid-19
Ada banyak gejala virus corona Covid-19 yang tidak biasa. Beberapa gejala juga bisa terasa cukup lama setelah seseorang pulih dari virus corona Covid-19.
Baca Juga: China Didesak Ungkap Asal Usul Virus Corona, Apa Tanggapan WHO?
Gejala virus corona tak biasa itu meliputi rambut rontok, perubahan pada beberapa anggota tubuh dan banyak macamnya. Kini, para ahli telah menemukan bukti bahwa gejala virus corona Covid-19 juga bisa terlihat pada kuku Anda.
3. Gejala Kolesterol Tinggi, Waspadai Benjolan di Sekitar Jari, Siku dan Lutut
Kolesterol adalah zat lilin yang diproduksi hati secara alami. Tapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi atau memiliki banyak kolesterol jahat (LDL) dalam darah bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Kolesterol LDL ini terkumpul di bagian dalam arteri, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sayangnya, kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala.
4. Nyaris Seperti Kota Mati, Begini Penampakan Kota di Malaysia Saat Lockdown
Malaysia secara resmi telah menetapkan Lockdown total atau dikenal dengan Movement Control Order (MCO). Pembatasan penuh ini telah diharapkan mampu menurunkan jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.
Sekarang pembatasan penuh ini telah memasuki hari ke delapan. Pada 7 Juni, Malaysia mengalami penurunan jumlah dengan 5.271 kasus secara nasional. Mungkinkah ini bisa jadi secercah harapan?
5. Studi Harvard: Pola Makan '2 Buah dan 3 Sayuran' Meningkatkan Peluang Hidup Panjang
Umumnya, para ahli meyakini bahwa makan makanan berkalori dan berprotein tinggi seperti daging dan telur penting untuk umur panjang, tetapi sebuah studi baru oleh Harvard menunjukkan sebaliknya.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health ini menunjukkan bahwa makan buah dan sayuran dalam jumlah seimbang dapat membuat kita hidup lebih lama.