Suara.com - Kini sudah semakin banyak orang memperhatikan kesehatan, salah satunya dengan memiilki alat pengukur tekanan darah atau tensimeter di rumah untuk memantau tekanan darah tinggi (hipertensi) atau darah rendah (hipotensi) secara berkala.
Perlu diketahui, di Indonesia terdapat 2 jenis tensimeter yang beredar yakni tensimeter air raksa dan digital. Tapi, mana yang lebih unggul dan akurat?
Menurut Dokter Spesialis Jantung dan dan Pembuluh Darah, dr. Badai Bhatara Tiksnadi, tensimeter air raksa diakui lebih akurat dibanding dengan tensimeter digital. Sayangnya, tensimeter air raksa cenderung punya efek negatif.
"Tensimeter air raksa dianggap lebih spesifik atau akurat, tetapi penggunaannya saat ini makin sedikit, bahkan dilarang, karena air raksa itu efeknya kurang baik terhadap kehidupan, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, dan sudah ada studi dibuktikan," jelas Badai dalam acara diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Beda Hitungan Ukur Tensi Darah di Rumah dan di Klinik
Badai menambahkan, perbedaan akurasi yang ada pada tensimeter digital tidak terlampau jauh dan tidak akan begitu mempengaruhi diagnosis klinik.
"Daripada fokus dengan perbedaan (yang tidak bermakna klinis), sedangkan manfaatnya (tensimeter digital) sangat banyak, yang bisa dilakukan (pemeriksaan) di mana saja," pungkas dr. Badai
Sementara itu, beberapa waktu lalu Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS MMC Jakarta Rossana Barack berpesan untuk tidak lagi menggunakan tensimeter air raksa karena mengandung merkuri, apalagi secara global tensimeter digital lebih direkomendasikan.
"Di Inggris yang saya tahu mereka sudah tidak menganjurkan pengukuran tekanan darah secara merkuri. Karena selain dia jadi limbah, pengukurannya juga menjadi bias. Karena kita masing-masing menggunakan stetoskop. Meski pun memang masih dipakai tapi untuk di rumah, secara global direkomendasikan pakai digital," ujar Rossana dalam dialog online perayaan Hari Hipertensi Dunia 2020 lalu.
Baca Juga: Catat, Ini Pola Makan yang Terbukti Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi