Pakar Ingatkan Pentingnya Peran Orangtua dalam Memberi Arahan di Hidup Anak

Senin, 07 Juni 2021 | 21:35 WIB
Pakar Ingatkan Pentingnya Peran Orangtua dalam Memberi Arahan di Hidup Anak
Ilustrasi seorang ibu dan anak (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengasuh anak bukanlah perkara mudah. Karena itu orangtua harus memiliki kesabaran ekstra dan  mampu mengontrol diri agar tidak melampiaskan kekesalan pada anak.

Sebagai orangtua, memberi arahan kepada anak juga merupakan hal yang tak kalah penting. Karena hal tersebut baik untuk masa depan anak dan juga perkembangannya kelak.

Hal ini diungkap oleh Praktisi Cognitive Behaviour Therapy Ray Zairaldi. Ia mengatakan bahwa orangtua sangat boleh memberikan arahan kepada anak.

"Sangat boleh memberi arahan pada anak. Misal jika anak memiliki perilaku yang tidak baik, kita perlu memberikan arahan agar dia bisa menjadi lebih baik," ungkapnya pada acara daring bertema Minfull Parenting: Dukung Anak Maksimalkan Potensi Diri, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Belum Direkomendasikan IDAI, Jokowi Minta Sekolah Tatap Muka Maksimal 2 Jam Sehari

Kata dia, mengarahkan anak bisa berupa memberikan koridor, memberikan motivasi dan mendukung minat anak.

"Yang dimaksud dari mengarahkan anak itu kita harus kasih koridor. Mengarahkan itu kan ada fungsi motivasi dan mendukungnya juga. Misal begini, anak tumbuh dan berkembang ada dua. Pertama genetik, kedua dari orang tua, ketiga dari lingkungan," paparnya.

Jika anak memiliki karakter yang mudah lemas bahkan cenderung pasif, kata Ray Zairaldi, orangtua berkewajiban memberi stimulasi pada anak mulai dari mengarahkan dan juga mendukungnya.

Selain itu, jika anak menginginkan sesuatu di saat kondisi keluarga sedang terpuruk, Ray mengatakan orangtua harus memberi arahan dan menyampaikan pesan kepada anak.

"Kalau kita tidak mampu membiayai apa yang anak inginkan, sampaikan saja bahwa orangtuanya tidak bisa. Bahwa kita punya keterbatasan, dan itu tidak masalah," ungkapnya lebih lanjut.

Baca Juga: Kupas "Mendidik Anak Dengan Cinta"

Jika anak marah karena kondisi orangtua terpuruk, ia mengatakan bagaimana hal tersebut dapat menjadi cara anak melatih menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.

"Itu bagian dari pelatihan anak ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan dan tidak sesuai. Dan itu perlu kita latih untuk anak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI