Suara.com - Semua desahan dan erangan selama dan setelah berhubungan seksual tidak selalu tentang kesenangan. Tepatnya, rasa sakit ini bisa disebabkan oleh kram.
Jika pernah mengalami masalah ini, segera konsultasikan dengan dokter kandungan. Kondisi itu itu bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan kesehatan seksual.
Dilansir dari Healthsite, menurut Dr Madhavi Reddy, Konsultan Obstetrician & Gynecologist of Motherhood Hospitals, Bangalore, ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin mengalami rasa sakit selama atau setelah berhubungan seks.
Berikut ini beberapa daftarnya
1. IMS (Infeksi Menular Seksual)

Beberapa IMS dapat menyebabkan kram dan sakit perut. IMS ini termasuk klamidia, hepatitis dan PID.
2. Vaginismus
Ini adalah kondisi medis di mana otot-otot di sekitar vagina wanita mulai kram tanpa sadar. Jadi, berhubungan seks mungkin menyakitkan bagi seseorang dengan kondisi ini. Selain itu, otot-otot dapat terus kejang setelah berhubungan seks juga.
3. Orgasme
Baca Juga: Siswa Sekolah Elit AS Dipertontonkan Video Masturbasi di Kelas, Orang Tua Geram
Selama orgasme, otot-otot vagina bergerak secara berirama. Terkadang, ini saja bisa menjadi alasan di balik kram.