Suara.com - Orangtua memiliki peran sangat penting dalam memahami emosi anak. Praktisi Cognitive Behaviour Therapy Ray Zairaldi mengatakan, bukan hal sulit untuk bisa memahami emosi anak. Orangtua hanya perlu hadir dan mengerti kebutuhan mereka.
"Kita harus dukung anak dengan kehadiran kita, dan kalau anak ada masalah, kita perlu bela. Tapi yang penting kita perlu dukung emosinya,” ungkapnya pada acara webinar bertema Mindful Parenting: Dukung Anak Maksimalkan Potensi Diri, Minggu (6/6/2021).
Orangtua juga perlu mengajarkan anak menyalurkan emosi. Itu bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti menanyakan bagaimana perasaan mereka hari ini.
"Bagusnya, kalau anak kita ajari untuk menyampaikan emosinya. Biarkan saja mereka menyampaikan itu," katanya.
Baca Juga: Crazy Rich Jakarta Monica Soraya Adopsi 13 Bayi, Kartu Keluarganya Jadi Perhatian
Setelah itu, orangtua diminta mendengar sembari berdiskusi dengan anak, jangan lupa sampaikan dengan bahasa yang mudah mereka mengerti.
"Kalau orangtua kerja, kalau anak sedang belajar perlu ditanya baik-baik. Seperti bagaimana sekolahnya, bagaimana belajarnya, dan itu baik untuk anak,” kata dia.
Ini, kata Ray, membuktikan bahwa hal penting bagi anak bukan hanya kuantitas waktu tetapi juga kualitas. Hal tersebut dapat memberi kesan tak terlupakan bagi anak dan membuat anak merasa didengarkan.
Ray Zairaldi juga berpesan pada orangtua agar selalu menyempatkan hadir dalam aktivitas anak. Selain meluangkan waktu, orangtua juga perlu mendukung apa yang dilakukan anak.
"Sempatkan hadir dalam aktivitas anak. Dulu saya ingat waktu ayah saya datang di acara tanding basket, itu supportnya terasa banget," pungkasnya.
Baca Juga: Terduduk Lesu saat Cari Uang, Perjuangan Kakek Renta Jadi Badut Dungdung Bikin Haru