Suara.com - Bagi para orangtua, sepertinya hal yang lumrah jika kita menyuruh kakak mengalah pada adik. Misalnya saja dalam hal berbagi mainan. Alasannya, sang adik masih kecil, sehingga si kakak harus mengalah.
Padahal, tahukah Anda, hal ini ternyata sangat berisiko bagi tumbuh kembang anak di masa depan, lho. Dikatakan oleh Praktisi Cognitive Behaviour Therapy Ray Zairaldi, sikap orangtua yang mengutamakan adik dan menyuruh sang kakak untuk mengalah adalah hal yang keliru.
“Kadang orangtua yang sudah punya anak lebih dari satu, kakak diminta harus mengerti kondisi adiknya. Bahkan disuruh mengalah. Ini tidak benar. Karena bagaimana pun, si kakak masih anak-anak,” ungkapnya pada acara bertema Mindful Parenting: Dukung Anak Maksimalkan Potensi Diri, Minggu (6/6/2021).
Ray mengatakan bahwa sikap orangtua yang selalu menyuruh kakak untuk mengalah pada adiknya adalah kesalahan yang fatal.
"Anak akan punya beban emosi di kemudian hari," katanya.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Treacher Collins, Diidap Kakak Beradik yang Viral di TikTok
Sikap orangtua yang seperti ini, seringkali disebabkan karena kakak dan adik yang sering bertengkar di rumah. Daripada pusing, orangtua mengambil jalan pintas meminta kakak mengalah pada adiknya.
Dilansir dari Alodokter, kebiasaan harus mengalah bisa memicu kecemburuan si kakak pada adiknya. Bisa jadi, kelak mereka menjadi sulit untuk akur. Dan tidak hanya itu, bukan tak mungkin orangtua akan dianggap tak adil oleh si kakak.
Nah, parents, agar tak menjadi bumerang, cobalah untuk hindari mengistimewakan salah satu anak. Jangan sampai hal ini mengakibatkan salah satu anak menjadi kesal pada orangtuanya, bahkan bisa saja berakhir si anak tumbuh menjadi pembangkang.