Ternyata Waktu Bisa Memengaruhi Seberapa Baik Sistem Kekebalan Tubuh, Begini Penjelasannya

Senin, 07 Juni 2021 | 06:00 WIB
Ternyata Waktu Bisa Memengaruhi Seberapa Baik Sistem Kekebalan Tubuh, Begini Penjelasannya
Ilustrasi sistem imun tubuh. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada malam hari, sel-sel kekebalan kita beredar ke seluruh tubuh dan berhenti di kelenjar getah bening. Di sini, sel akan membangun ingatan tentang apa yang ditemuinya pada siang harinya, membentuk antibodi terhadap infeksi apa pun. Sehingga saat tubuh terinfeksi kembali, antibodi dalam menghadapinya lagi.

Mengingat kontrol jam tubuh atas sistem kekebalan kita, tidak mengherankan ketika beberapa penelitian menunjukkan bahwa waktu kita terinfeksi patogen dapat memengaruhi seberapa sakit tubuh kita. Namun, ada kemungkinan hal ini juga tergantung pada patogen yang menyerang.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa waktu kita meminum obat dapat memengaruhi seberapa baik kerjanya, tetapi ini juga tergantung pada obat yang dikonsumsi.

Salah satu contohnya, tubuh membuat kolesterol saat kita tidur atau di malam hari. Jadi, mengonsumsi statin kerja pendek (obat penurun kolesterol) sebelum tidur memberikan efektifitas paling besar.

Ada juga semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa antibodi yang dihasilkan vaksin dipengaruhi oleh jam tubuh dan waktu pemberiannya.

Sebuah uji coba acak pada 2016 silam terhadap lebih dari 250 orang berusia 65 yahun ke atas menunjukkan bahwa pemberian vaksin influenza di pagi hari (antara jam 9 hingga 11 pagi) menghasilkan respon antibodi yang lebih besar dibandingkan ketika divaksinasi pada sore hari (antara jam tiga hingga lima sore).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI