Ilmuwan Menduga Ada 2 Jenis Virus Influenza yang Punah karena Pandemi Covid-19

Jum'at, 04 Juni 2021 | 19:00 WIB
Ilmuwan Menduga Ada 2 Jenis Virus Influenza yang Punah karena Pandemi Covid-19
Ilustrasi virus influenza (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah laporan mengatakan bahwa beberapa jenis virus flu atau influenza kemungkinan sudah punah karena penularan penyakit flu selama pandemi virus corona Covid-19 sangat sedikit.

Selama pandemi terjadi, kasus flu turun ke titik terendah dalam sejarah. Menurut para ahli, fenomena ini disebabkan oleh pemakaian masker dan tindakan pencegahan lainnya.

Menariknya, para ahli memerhatikan dua jenis virus flu belum muncul dalam radar selama setahun. Artinya, tidak ada kasus dari dua jenis virus flu tersebut di seluruh dunia.

Para ahli belum mengetahui apakah jenis flu ini sudah punah, tetapi jika demikian, pemerintah dapat lebih mudah dalam memberikan jenis vaksin virus flu musiman, lapor Live Science.

Dua jenis virus yang diduga sudah punah

Lelaki sedang menderita influenza atau flu. (Shutterstock)
Lelaki sedang menderita influenza atau flu. (Shutterstock)

Untuk menjelaskan virus flu mana yang mungkin telah punah, ada baiknya untuk memahami bagaimana virus flu diklasifikasikan. Dua keluarga virus flu yang menyebabkan infeksi musiman adalah influenza A dan influenza B.

Virus influenza A dibagi menjadi "subtipe" berdasarkan dua protein pada permukaannya yang dikenal sebagai hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Masing-masing subtipe ini selanjutnya dibagi lagi menjadi "clade". Saat ini, subtipe H1N1 dan H3N2 berbedar di antara manusia.

Virus influenza B, di sisi lain, tidak memiliki subtipe atau dibagi menjadi dua garis keturunan yang dikenal sebagai yang dikenal sebagai B/Yamagata dan B/Victoria.

Satu clade H3N2, yang dikenal sebagai 3c3.A, belum terdeteksi sejak Maret 2020. Hal yang sama berlaku untuk garis keturunan B/Yamagata.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Influenza Semprot Hidung Menunjukkan Hasil Menjanjikan

"Saya pikir ada peluang bahwa virus-virus itu hilang. Tapi dunia adalah tempat yang besar," ujar Trevor Bedford, ahli biologi komputasi di Pusat Penelitian Kanker Fred Hutchinson di Seattle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI