Suara.com - Immunomodulator atau zat yang dapat memengaruhi sistem imun, sangat bermanfaat bagi tubuh.
Imunomodulator adalah senyawa yang berfungsi memodifikasi respon imun dan mengaktifkan mekanisme pertahanan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan virus, bakteri, jamur dan mikroorganisme lain penyebab penyakit.
Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories, Victor S. Ringoringo mengatakan, meski peran imunomodulator sangat penting dalam memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh, namun pemahaman masyarakat akan senyawa ini masih rendah.
"Berdasarkan hasil survei masyarakat Indonesia terutama di kalangan ibu, pengetahuan dan kesadaran terkait senyawa imunomodulator sangat rendah," jelasnya berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Sering Ada dalam Minuman Herbal, Ini 5 Khasiat Kayu Secang
Dari hasil survei Imugard dengan komunitas ibu, sebesar 42 persen kalangan ibu di Indonesia belum mengetahui apa itu senyawa imunomodulator. Bahkan 48 persen kalangan ibu tidak tahu bahwa senyawa imunomodulator dapat diperoleh dari herbal asli Indonesia seperti meniran, daun kelor dan kunyit.
Selain itu, dikatakan juga sebanyak 61 persen ibu kurang suka mengolah herbal karena merepotkan, dan harus diolah dengan tepat serta higienis, untuk menjaga khasiat dan zat-zat aktif di dalamnya.
Inilah yang membuat masyarakat Indonesia yang enggan mengonsumsi herbal karena alasan kepraktisan.
Berikut ini merupakan tiga khasiat herbal alami tersebut sebagai imunomodulator alami.
Meniran
Baca Juga: 5 Minuman Pereda Nyeri Haid, Jangan Langsung Obat!
Meniran atau Phyllanthus niruri adalah tanaman herbal yang banyak ditemukan dengan mudah disekitar kita. Khasiat meniran dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan sudah dipercaya sejak dahulu.
Tumbuhan ini bersifat imunostimulan, yaitu meningkatkan respon imun terhadap penyakit atau infeksi. Oleh karena itu, meniran sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsi meniran karena aman untuk pemakaian jangka panjang.
Daun Kelor
Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tumbuhan yang cukup populer di kalangan pencinta kuliner. Tumbuhan herbal ini dapat diolah menjadi berbagai masakan, mulai dari sup bening daun kelor, telur dadar daun kelor, gorengan daun kelor, hingga jamu daun kelor.
Tak hanya lezat, daun kelor juga kaya akan nutrisi yang sangat baik untuk memelihara daya tahan tubuh. Nutrisi dan asam amino yang terkandung dalam daun kelor antara lain kalsium, zat besi, fosfor, kalium, zinc, protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K, asam folat dan biotin.
Kunyit
Kunyit atau Curcuma domestica adalah rempah yang sangat populer di kalangan ibu rumah tangga. Selain berfungsi menambah kelezatan suatu masakan, zat aktif utama curcumin dalam kunyit sangat bermanfaat memelihara dan memperbaiki sistem pencernaan.
Kunyit juga bersifat imunostimulan dan anti-radang . Kunyit merupakan golongan herbal sehingga pemakaian kunyit dalam jangka panjang juga tergolong aman.