Cegah Serangan Stroke Kedua, Coba Ubah 5 Gaya Hidup Ini!

Jum'at, 04 Juni 2021 | 11:25 WIB
Cegah Serangan Stroke Kedua, Coba Ubah 5 Gaya Hidup Ini!
Ilustrasi olahraga (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tahun, sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat mengalami stroke. Sekitar 185.000 stroke terjadi pada orang yang telah mengalami setidaknya satu kali stroke sebelumnya.

Selain itu, sekitar 240.000 orang mengalami transient ischemic attack (TIA), atau stroke ringan, setiap tahun. Sekitar 9 hingga 17 persen dari orang-orang tersebut akan mengalami stroke dalam waktu 90 hari.

Stroke adalah penyebab utama kecacatan jangka panjang. Dan seseorang meninggal karena stroke setiap 4 menit.

Pedoman baru dari American Heart Association (AHA) dan American Stroke Association (ASA) menguraikan rekomendasi bagi dokter untuk membantu pasien mereka menghindari stroke kedua.

Baca Juga: Jadi Sorotan, Ini 3 Pengakuan Cinta Laura Soal Gaya Hidup

“Sekitar 80 persen stroke dapat dicegah dengan mengontrol tekanan darah, makan makanan yang sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidak merokok, dan menjaga berat badan yang sehat,” kata Dr. Amytis Towfighi, wakil ketua kelompok penulisan pedoman untuk AHA dan direktur layanan neurologis di Departemen Layanan Kesehatan Los Angeles County, dalam sebuah pernyataan, seperti dilanisr dari Healthshots.

Dan inilah perubahan gaya hidup yang disarankan untuk mereka yang pernah mengalami stroke atau TIA, agar tak terkena serangan stroke kedua, menurut Dr. Andrew Freeman, kardiologis di National Jewish Health di Denver.

1. Olahraga teratur
Lakukan 30 menit jalan kaki tanpa jeda atau aktivitas serupa yang Anda bisa nikmati setiap hari. Tujuannya adalah agar Anda sedikit terengah-engah (tidak kesulitan bernapas) saat Anda berolahraga.

2. Diet
Konsumsi makanan yang rendah lemak, makanan utuh (bukan olahan), dan perbanyak makanan nabati. Jenis diet ini telah terbukti menghentikan perkembangan penyakit koroner dan penyakit pembuluh darah, dan dapat membantu mempertahankan berat badan yang moderat.

3. Mengurangi stres
Stres memiliki dampak besar pada tekanan darah, dan penting untuk mengendalikan keduanya.

Baca Juga: Data Kemenkes: 13 Persen Lansia Alami Stroke dengan Ketergantungan Total

4. Keterhubungan dengan orang lain
Ada data yang menunjukkan bahwa keterhubungan dengan keluarga dan teman secara nyata meningkatkan kesehatan vaskular.

5. Tidur yang cukup
Tidur minimal 7 jam tanpa gangguan adalah yang terbaik untuk kesehatan kardio dan serebrovaskular secara keseluruhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI