Suara.com - Pasangan yang melakukan hubungan seks seminggu sekali cenderung lebih memiliki hubungan yang bahagia dan memuasakan. Hal ini dinyatakan oleh pakar seksiolog, Ian Kerner dalam podcast Hamil ish.
Melansir dari Insider, sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychology and Personality Science, menemukan bahwa pasangan yang berhubungan seks seminggu sekali lebih cenderung merasa puas dalam hubungan mereka daripada mereka yang jarang berhubungan seks. Namun para peneliti menegaskan bahwa lebih sering dari sekali seminggu tidak menambah kepuasan hubungan.
Kerner menjelaskan bahwa seks terbagi dalam tiga kategori yakni, seks untuk rekreasi atau hanya untuk bersenang-senang, relasional atau untuk merasa terhubung dengan pasangan, dan prokreasi atau untuk memiliki bayi.
Meskipun ketiga jenis seks memiliki peran penting, terlalu fokus pada satu jenis seks dapat mengubah momen menjadi aktivitas yang penuh kecemasan.
Baca Juga: 5 Hal Buruk yang Akan Kamu Alami jika Berani Berselingkuh, Hati-hati!
Misalnya banyak pasangan yang menjalani IVF untuk hamil dan merasakan kehidupan seks mereka hancur karena hanya mengharapkan keturunan. Seringkali, mereka lupa seks bisa menjadi alat untuk meningkatkan keintiman, bukan hanya untuk memiliki bayi.
"Saya pikir benar-benar membuat upaya untuk mempertahankan seks itu penting," kata Kerner yang baru-baru ini menulis buku bertajuk "Tell Me About the Last Time You Had Seks".
"Menyesuaikan seks relasional dan rekreasi ke dalam rutinitas seks prokreasi Anda dapat membantu meringankan tekanan," ujar Kerner.
Ketika berbicara tentang seks relasional, jenis pengalaman seksual yang membantu Anda merasa terikat dengan pasangan Anda. Kerner menyarankan untuk berkomitmen melakukan seks seminggu sekali.
Jika Anda tidak berminat untuk seks penetrasi, Kerner mengatakan memperluas gagasan Anda tentang apa yang dianggap sebagai seks relasional untuk membantu menjaga keintiman hubungan.
Baca Juga: Penggemar Berat, Pasangan Ini Habis Rp300 Juta di KFC untuk Kencan hingga Nikah
Kerner sering kali menyarankan pasiennya untuk menjadwalkan seks mingguan di mana mereka mendedikasikan seks untuk aktivitas yang menyenangkan dan intim dengan pasangan.