Enggak Perlu Ngoyo, Begini Tips Olahraga Untuk Turunkan Kolesterol

Kamis, 03 Juni 2021 | 19:48 WIB
Enggak Perlu Ngoyo, Begini Tips Olahraga Untuk Turunkan Kolesterol
Ilustrasi Olahraga di Rumah. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menambahkan sedikit aktivitas fisik dalam keseharian dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menurut pedoman baru dari American Heart Association (AHA). Asosiasi tersebut menyarankan agar orang dengan tekanan darah tinggi ringan hingga sedang dan kolesterol tinggi dapat menurunkannya dengan berolahraga.

Kondisi hati yang berlemak membuat kesehatan jadi berisiko terkena penyakit, tidak peduli jumlah berat badan apakah obesitas atau tidak. 

Profesor di Departemen Kesehatan dan Pengembangan Manusia Universitas Pittsburgh dan Ilmu Klinis dan Translasi Bethany Barone Gibbs memgatakan bahwa tidak perlu melakukan sesi intens di gym untuk mencapai tingkat aktivitas yang diperlukan untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

"Meskipun olahraga yang direncanakan itu bagus, semakin aktif dalam kehidupan sehari-hari, seperti naik tangga dan menambah kecepatan ketika berjalan-jalan dengan anjing misalnya, juga dapat memberi Anda manfaat yang sama," kata Gibbs dikutip dari CNN.

Baca Juga: Ketahui, Ini 5 Tips Sederhana Menaikkan Berat Badan Hingga Ideal

Ilustrasi olahraga. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi olahraga. (Pixabay/Free-Photos)

Aktivitas fisik dapat melatih tubuh untuk membuang zat berbahaya dalam aliran darah dan meningkatkan fungsi pembuluh darah, tambahnya.

Tekanan darah dianggap terlalu tinggi jika sama dengan atau lebih besar dari 120 per 80 mmHg. Angka atas disebut tekanan darah sistolik dan dikatakan seberapa besar tekanan yang diberikan darah pada dinding arteri saat jantung berdetak. Sementara di bawah adalah tekanan darah diastolik yang menunjukan ukuran tekanan yang diberikan darah pada dinding arteri di antara detak jantung.

Gibbs merekomendasikan orang untuk mencapai kadar kolesterol total di bawah 200 mg/dL. Jumlahnya terdiri dari kolesterol jahat atau Low-density lipoprotein (LDL), kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL), dan kadar trigliserida.

Kebiasaan buruk seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan makan diet Mediterania rendah makanan olahan juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung sambil menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menurut pedoman AHA.

"Meskipun pernyataan AHA baru merekomendasikan perubahan gaya hidup bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol ringan hingga sedang, semua orang dapat memperoleh manfaat dari peningkatan olahraga," kata Dr. Paul Oh, Ketua Kebugaran GoodLife di Rehabilitasi dan Pencegahan Kardiovaskular di Institut Rehabilitasi Toronto di Kanada.

Baca Juga: Sidik Korupsi Fasilitas Olahraga Kemenpora, Polda Temukan Kerugian Negara Rp 1,6 Miliar

Panduan saat ini disebutkan orang harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik per minggu, olahraga yang cukup untuk meningkatkan detak jantung dan frekuensi pernapasan, kata Gibbs.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI