Perbaiki Masalah Tulang Belakang, Tren Aneh Ini Tengah Diminati Lansia China

Kamis, 03 Juni 2021 | 18:10 WIB
Perbaiki Masalah Tulang Belakang, Tren Aneh Ini Tengah Diminati Lansia China
Ngeri, Ada Tren Gantung Leher di China untuk Redakan Sakit Punggung. (Dok: Oddity Central)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah latihan aneh tengah populer di kalangan penggemar kebugaran lansia (lanjut usia) di Provinsi Liaoning, China. Foto dan video menunjukkan para pensiunan ini menggantung dirinya pada tali khusus di bagian leher pun viral.

Mereka terlihat menggantung-gantung di udara, mengayunkan tubuh ke depan dan ke belakang, hingga dalam pola melingkar. Hal yang menarik perhatian, para lansia ini menempelkan tali pengikat leher khusus ini ke pohon di taman, atau ke jeruji besi di tempat latihan di luar ruangan.

Dilansir Oddity Central, ternyata, mereka mengklaim jika latihan aneh yang sedang menjadi tren itu dapat mengatasi masalah punggung. Hal tersebut disampaikan oleh seorang perempuan tua yang mengaku telah menggantung lehernya setiap hari setidaknya selama 30 menit

Ngeri, Ada Tren Gantung Leher di China untuk Redakan Sakit Punggung. (Dok: Oddity Central)
Ngeri, Ada Tren Gantung Leher di China untuk Redakan Sakit Punggung. (Dok: Oddity Central)

“Rutinitas telah menyembuhkan masalah tulang belakang saya. Saya tidak perlu minum obat lagi. Saya bahkan bisa tidur siang di atas sana. Ini sangat nyaman," kata dia

Baca Juga: Lansia Asal Trimurti Meninggal karena Covid-19, Pemakaman Tak Sesuai Protokol

Ayunan leher yang digunakan untuk latihan aneh ini ditemukan oleh Sun Rongchun, penduduk asli Shenyang, yang mulai menggunakanmya sekitar tahun 2017, sebagai cara untuk meredakan nyeri leher.  

Dia sangat senang dengan hasilnya sehingga dia mulai merekomendasikannya kepada orang lain, sehingga bisa dikatakan bahwa lelaki berusia 57 tahun inilah memulai tren kebugaran yang kontroversial ini.

Latihan menggantung di leher ini dikatakan dapat membantu meregangkan tulang belakang tulang belakang leher dan leher, mengurangi tekanan pada saraf, tetapi para ahli memperingatkan bahwa klaim ini tidak terbukti secara ilmiah dan bahwa latihan ini justru dapat menyebabkan cedera tulang belakang yang serius, bahkan kelumpuhan.

Ini dikarenakan, leher manusia hanya dapat menahan beban 25 kilogram dengan aman. Saat menggantung menggunakan leher, kita menambahkan beban yang seharusnya beberapa kali lipat untuk waktu yang lama. Apalagi latihan ini sambil menggerakkan tubuh ke arah yang berbeda.

Baca Juga: Wanita Lansia Tewas dalam Kebakaran di Medan Tembung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI