Satu Keluarga Idap Sindrom Sindrom Treacher Collins dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 02 Juni 2021 | 19:58 WIB
Satu Keluarga Idap Sindrom Sindrom Treacher Collins dan Berita Terpopuler Lainnya
Kakak beradik pengidap Sindrom Treacher Collins. (TikTok/@suryamanurun9)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini viral satu keluarga yang mengalami kondisi sindrom treacher collins. Kabar tersebut viral di TikTok yang menampilkan satu keluarga dengan kondisi sindrom treacher collins tengah berjoget.

Sementara itu, ahli gizi menyarankan untuk tidak makan malam dibanding melewatkan sarapan jika ingin turun berat badan. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Mengenal Sindrom Treacher Collins, Diidap Kakak Beradik yang Viral di TikTok

Kakak beradik pengidap Sindrom Treacher Collins. (TikTok/@suryamanurun9)
Kakak beradik pengidap Sindrom Treacher Collins. (TikTok/@suryamanurun9)

Kakak beradik yang mengidap Treacher Collins Syndrome (TCS) atau Sindrom Treacher Collins di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), mendadak viral di TikTok setelah video mereka mendapat puluhan juta views.

Baca Juga: Ngeri! Usai Lebaran Kasus Covid-19 di Jateng Naik 103 Persen, Tertinggi di Indonesia

Sejak diunggah tiga hari yang lalu, videonya sudah dilihat lebih dari 26 juta orang.

Baca selengkapnya

2. Viral Sekeluarga Idap Sindrom Treacher Collins, Apakah Bisa Sembuh?

Kakak beradik pengidap Sindrom Treacher Collins. (TikTok/@suryamanurun9)
Kakak beradik pengidap Sindrom Treacher Collins. (TikTok/@suryamanurun9)

Baru-baru ini viral sebuah video di TikTok yang menunjukkan satu keluarga di Asahan Sumatera Utara yang mengalami, Treacher Collins Syndrome (TCS) atau Sindrom Treacher Collins. Sejak diunggah pertama kali, video ini telah ditonton lebih dari 26 juta orang.

Video yang diunggah akun @Suryamanurun9 itu, nampak memperlihatkan, satu keluarga yang merupakan kakak beradik berjoget ria mengikuti irama musik.

Baca Juga: Tuntaskan Program Vaksinasi, India Tingkatkan Dosis Vaksin Covid-19 Hingga 3 Kali Lipat

Baca selengkapnya

3. Daripada Skip Sarapan, Ahli Gizi Lebih Sarankan Tidak Makan Malam untuk Jaga Berat Badan

Ilustrasi sarapan
Ilustrasi sarapan

Banyak orang memilih melewatkan sarapan dengan dalih menurunkan berat badan. Tapi alih-alih tidak sarapan, ahli gizi lebih menyarankan melewatkan makan malam.

Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah mengatakan, daripada melewatkan sarapan sebenarnya lebih baik tidak makan malam. 

Baca selengkapnya

4. Tidak Hanya Paru-Paru, Virus Corona dapat Masuk ke Pankreas dan Memperburuk Diabetes!

Pankreas bermasalah (Freepik/agartist)
Pankreas bermasalah (Freepik/agartist)

Virus corona (SARS-CoV-2) dapat menginvasi banyak organ di dalam tubuh penderitanya. Bahkan, virus penyebab Covid-19 tersebut dapat masuk ke pankreas.

Berdasarkan studi baru, SARS-CoV-2 dapat menginfeksi sel penghasil insulin di pankreas, yakni sel beta. Infeksi ini berpotensi memperburuk gejala diabetes, terutama diabetes tipe 1.

Baca selengkapnya

5. Tak Suka Makan Sayur Pahit Berisiko Kecil Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?

Ilustrasi sayur. (Shutterstock)
Ilustrasi sayur. (Shutterstock)

Sayur adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Tapi, banyak orang yang tidak suka makan sayur atau pilih-pilih sayuran, terutama anak-anak.

Sebuah studi baru pun menunjukkan bahwa seseorang yang tidak suka makan kubis brussel, kangkong dan kubis biasa justru hal yang baik.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI