Alasan Jangan Sarapan Makan Berat, Salah Satunya Kacaukan Ritme Sirkadian

Rabu, 02 Juni 2021 | 17:50 WIB
Alasan Jangan Sarapan Makan Berat, Salah Satunya Kacaukan Ritme Sirkadian
Ilustrasi makan . (Unsplash/Debbie Tea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh manusia memiliki pola perubahan biokimia yang disebut ritme sirkadian.

Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah menjelaskan, ritme sirkadian tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga psikis. 

Ritme sirkadian terjadi sejak seseorang bangun tidur hingga kembali tidur, terus berulang setiap hari.

Oleh sebab itu, berlangsungnya ritme sirkadian sangat tergantung dengan rutinitas pagi hari termasuk sarapan.

"Kita bangun dalam kondisi tekanan darah rendah. Kemudian ketika kita mulai beraktifitas nanti tekanan darah mulai meningkat. Suhu tubuh juga menjelang bangun itu sangat rendah sekali," katanya dalam webinar peringatan Hari Susu Dunia bersama Frisian Flag, Rabu (2/6/2021).

Untuk itu, ia sangat menyarankan tidak melakukan olahraga berat di pagi hari. 

"Jadi kalau olahraga di pagi hari jangan olahraga yang berat, sore hari nanti baru olahraga kalau ingin membentuk otot dengan angkat beban," paparnya lebih lanjut. 

Demikian pula dengan pilihan makanan saat sarapan. Kata dia, mengatur jumlah dan jenis makanan untuk sarapan sangat penting karena akan berpengaruh pada kondisi tubuh sepanjang hari.

Terpenting, Prof Hardinsyah mengingatkan agar jangan sarapan terburu-buru karena kondisi usus dan lambung pagi hari belum siap menerima makanan. 

Baca Juga: Awas, Kerja Shift Malam Bisa Bikin Menstruasi Tidak Teratur & Endometriosis

"Karena suhu tubuh kita juga masih rendah. Jadi harus pelan-pelan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI