Studi: Tidur 1 Jam Lebih Awal Bisa Turunkan Risiko Depresi Hingga 23 Persen

Rabu, 02 Juni 2021 | 12:11 WIB
Studi: Tidur 1 Jam Lebih Awal Bisa Turunkan Risiko Depresi Hingga 23 Persen
Ilustrasi tidur. [Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istirahat seperti tidur berkualitas bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga bagi psikis.

Telah terbukti dalam penelitian ilmiah bahwa tidur satu jam lebih cepat dari jadwal biasanya dapat menurunkan risiko depresi berat hingga 23 persen.

Tim peneliti dari University of Colorado Boulder dan Broad Institute of MIT dan Harvard menerbitkan temuannya di JAMA Psychiatry minggu lalu.

Dengan data genetik yang tidak teridentifikasi dari 840.000 orang di Biobank Inggris dan 23andMe, termasuk sekitar 85.000 orang yang memakai pelacak tidur, dan 250.000 responden untuk kuesioner preferensi tidur.

Hasilnya menunjukan beberapa bukti bahwa kronotipe, kecenderungan seseorang untuk tidur pada waktu tertentu, memengaruhi risiko depresi.

"Kami telah mengetahui untuk beberapa waktu bahwa ada hubungan antara waktu tidur dan suasana hati."

"Tetapi pertanyaan yang sering kami dengar dari dokter adalah, Seberapa awal kita perlu menggeser waktu tidur seseorang untuk melihat manfaatnya?" Kata penulis senior Céline Vetter, asisten profesor fisiologi integratif di CU Boulder, mengatakan dalam rilis berita. 

"Kami menemukan bahwa waktu tidur satu jam lebih awal dikaitkan dengan risiko depresi yang jauh lebih rendah," imbuhnya dikutip dari Fox News.

Menurut CU Boulder, genetika secara kolektif menyebabkan 12-42 persen preferensi waktu tidur kita. 

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini 8 Tanda Bahwa Tubuh Anda Kurang Gerak

Data dari pelacak tidur dan kuesioner membantu peneliti memahami bagaimana varian gen berperan dalam siklus tidur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI