Suara.com - Jumlah kasus Covid-19 di dunia masih terus bertambah. Malaysia bahkan khawatir kasus hariannya bisa tembus 13 ribu pada dua pekan mendatang.
Data pada situs worldometers.info, kasus positif Covid-19 bertambah 438.581 kasus dalam 24 jam terakhir. Membuat totalnya kini menjadi 171,9 juta kasus tersebar di 221 negara.
Angka kematian bertambah 10.211 jiwa, menambah data korban infeksi Covid-19 menjadi 3.575.353 orang meninggal selama lebih satu tahun pandemi.
Lonjakan kasus baru masih dialami beberapa negara hingga menyebabkan penumpikan pasien Covid-19 di rumah sakit, termasuk Malaysia.
Baca Juga: Laut China Selatan Memanas! Malaysia Kerahkan Jet Tempur Usir Pesawat Militer Tiongkok
Kementerian Kesehatan Malaysia menerbitkan data pemodelan. Mereka memprediksi kasus Covid-19 akan meningkat tajam pada pertengahan Juni jika masyarakat tidak mematuhi prosedur operasi standar.
Jumlah kasus baru di Malaysia terus meningkat sejak April lalu, mencapai rekor 9.020 kasus baru pada 29 Mei. Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa Malaysia belum keluar dari masalah.
“Harap tetap di rumah dan lakukan penguncian diri. Jika Anda perlu menghadiri hal-hal mendesak, harap patuhi semua SOP. Berdoalah agar penguncian ini akan menurunkan kurva pada waktunya," ucap Hisham dalam tweetnya.
Malaysia alami penularan virus corona lebih parah, sebagian karena varian yang sangat menular. Untuk mengekang gelombang infeksi, Malaysia memulai penguncian nasional selama dua minggu mulai kemarin, Selasa (1/6). Sebagian besar sektor ekonomi tutup dan pusat perbelanjaan juga tutup .
Malaysia melaporkan 7.105 kasus baru Covid-19 pagi ini. Ttotalnya kini menjadi 579.462 kasus. Sebanyak 2.867 orang meninggal dunia, 496.121 orang telah dinyataka sembuh, sementara 80.474 orang lainnya masih dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: 16 Anak Panti Asuhan di Malaysia Jadi Korban Eksploitasi, Sepasang Suami Istri Dicokok