Suara.com - Steroid telah menjadi pengobatan paling umum untuk membantu pasien virus corona Covid-19, terutama orang yang memiliki kadar oksigen rendah dan membutuhkan ventilator.
Para ahli percaya bahwa steroid terbukti efektif melawan infeksi parah akibat virus corona Covid-19. Steroid adalah obat yang membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Pengobatan steroid ini akan membantu mengatasi ketidaknyamanan akibat peradangan dalam tubuh. Tapi, penggunaan steroid yang terlalu lama juga terbukti berbahaya.
Meskipun steroid efektif dalam mengobati infeksi virus corona Covid-19, steroid tidak boleh dikonsumsi sembarangan tanpa pengawasan dokter.
Hal ini disebabkan karena pasien terapi sedang mengalami infeksi parah dan menunjukkan respons peradangan yang tinggi di dalam tubuh.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa anjuran dan larangan yang harus dilakukan selama pengobatan steroid.

1. Konsumsi steroid harus sesuai resep dokter
Salah satu hal yang paling penting untuk diingat adalah bahwa steroid tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter. Meskipun Anda merasa harus mengonsumsinya, karena mengalami gejala terus-menerus dan ketidaknyamanan, Anda harus konsultasi dengan dokter. Sebab, hanya dokter yang bisa memberikan dosis yang tepat.
2. Lamanya waktu pengobatan steroid
Baca Juga: Vietnam Deteksi Varian Baru Virus Corona dari Strain Lama, Ini 7 Faktanya!
Menurut para ahli, waktu, dosis, dan durasi pengobatan steroid memainkan peran kunci dalam menunjukkan efektivitas. Pemberian steroid terlalu dini dalam prosesnya dapat menyebabkan virus bertahan lama di dalam tubuh.