Suara.com - Beberapa hari lalu, beredar sebuah video yang viral di media sosial Instagram melalui akun Instagram @infobanglibali, yang menunjukkan seorang perawat menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong kepada pasien laki-laki. Video ini dilihat sebanyak 8 ribu kali, dengan berbagai tanggapan di kolom komentar.
Tentu saja banyak yang penasaran dengan kebenaran video tersebut. Namun, seperti dikutip melalui laman Covid19.go.id, setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa video itu bukan berasal dari Indonesia.
Melalui laman pencarian gambar Google, terdapat sebuah artikel berita dari media terchap.com yang menjelaskan terkait video viral tersebut.
Diketahui bahwa videon tersebut terjadi di Pusat Vaksinasi Mucho Lote di Guayaquil, Ekuador pada hari Minggu, 25 April 2021. Dijelaskan pula bahwa pria di dalam video tersebut memang tidak mendapatkan suntikan vaksin dari perawat.
Baca Juga: Kocak! Tukang Bakso Tak Paham Arah, Gerobak Dagangan Ditinggal Begitu Saja
Pria ini diduga menyuap perawat untuk memotong antrian agar mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum gilirannya.
Namun, perawat malah memberinya suntikan palsu, secara harfiah menusuk jarum di bahunya tanpa benar-benar menyuntikkan apa pun. Ini mungkin karena dosis vaksin sangat terbatas, dan akan di bawah pengawasan ketat sehingga dosis yang hilang akan diperhatikan.
Sekretaris Jenderal Kepresidenan Ekuador, Jorge Wated Reshuan pun membenarkan bahwa perawat yang melakukan suntikan palsu tersebut telah ditangkap. Pria yang merekam video dirinya itu pun juga ditangkap.
Dari penelusuran di atas dapat disimpulkan bahwa video penyuntikkan vaksin kosong tersebut merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Hal tersebut karena video tersebut bukan terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Viral Curhat MUA Pernikahan, Pengantin Nggak Siap Mental Tolak Dirias Tebel