Perempuan, Yuk Deteksi Dini Kanker Ovarium dengan Kampanye 10 Jari!

Selasa, 01 Juni 2021 | 17:10 WIB
Perempuan, Yuk Deteksi Dini Kanker Ovarium dengan Kampanye 10 Jari!
Ilustrasi kanker ovarium [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker ovarium merupakan penyebab kematian nomor delapan akibat kanker pada perempuan di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, kanker ovarium berada di peringkat tiga dari sisi insiden dan tingkat kematian untuk penyakit kanker pada perempuan. 

Minimnya informasi dan pengetahuan masyarakat mengenai kanker ovarium, dibandingkan kanker payudara ataupun kanker serviks, menjadi salah satu penghambat upaya pencegahan dan pendeteksian dini. 

Untuk menjawab tantangan ini, AstraZeneca bekerja sama dengan Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI) dan Indonesian Cancer Information &  Support System (CISC) meluncurkan Kampanye 10 Jari untuk mengenal faktor risiko dan deteksi dini kanker ovarium. 

Kampanye 10 Jari adalah kampanye untuk mengenal 6 faktor risiko dan 4 tanda kanker ovarium.

Di mana, 6 faktor risiko kanker ovarium terdiri dari memiliki riwayat kista endometriosis, ada riwayat keluarga yang menderita kanker ovarium dan kanker payudara, mengalami mutasi genetik (contoh BRCA), angka paritas rendah,gaya hidup buruk dan pertambahan usia.

Sedangkan, untuk 4 tanda kanker kanker ovarium adalah kembung, nafsu makan berkurang, sering buang air kecil dan nyeri panggul atau perut.

Meski begitu, Ketua HOGI, Prof. DR. dr. Andrijono, Sp.OG(K) mengatakan pada umumnya kanker ovarium tidak disertai gejala pada stadium awal.

"Gejala kanker ovarium sering kali disalahartikan dengan gejala penyakit lain, sehingga sering luput dari perhatian dan baru ditemukan ketika telah mencapai stadium lanjut. Padahal jika dideteksi lebih awal, kanker ovarium dapat ditangani," ungkapnya. 

Baca Juga: Angka Kematian Kanker Serviks Meningkat, Banyak Perempuan Belum Vaksin HPV

Lebih lanjut Prof Andrijono mengatakan, jika PAP Smear tes tidak dapat mendeteksi kanker ovarium. Oleh karena itu Kampanye 10 Jari akan membantu perempuan Indonesia lebih waspada terhadap kanker ovarium. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI