Suara.com - Makanan organik banyak digemari oleh masyarakat dunia. Selain rasanya yang dinilai lebih segar dan enak, sumber dan proses pengolahan makanan organik juga diklaim terjamin bebas dari pestisida dan hormon pertumbuhan lain yang berbahaya.
Dikatakan, hormon pertumbuhan pada makanan non-organik dapat menimbulkan risiko intoleransi atau alergi pada tubuh.
Di Indonesia, ibu muda dianggap memiliki kesadaran lebih tinggi akan pentingnya konsumsi makanan organik. Hal tersebut sesuai dengan riset yang dirilis Kantar pada tahun 2020, A Guide to Tap into New Generation Moms.
Tercatat, sepertiga ibu Indonesia yang memiliki anak di bawah umur 6 tahun adalah generasi milenial atau usia 25 sampai 40 tahun dan centennials atau di bawah 25 tahun.
Ibu-ibu muda tersebut memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan anak secara menyeluruh, maka permintaan terhadap pangan berbahan alami meningkat sangat pesat.
Hal ini yang diungkapkan oleh adik Nagita Slavina, Caca Tengker dalam acara peluncuran Puregrow Organik, Senin (31/5/2021).
Caca mengakui ia mulai menerapkan gaya pola asuh organik pada buah hatinya, Ansara.
"Aku mulai sadar dengan pentingnya gaya hidup organik sejak nikah kemudian mau program untuk kehamilan. Akhirnya sekarang pun aku mencoba membiasakan anakku lebih dekat dengan gaya hidup yang alami, yang non-artifisial," katanya.
Ia menuturkan, mengonsumsi makanan organik telah memberikan manfaat yang besar bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. "Terasa banget manfaatnya karena bikin jadi lebih sehat dan segar," paparnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Meraup Rp3,8 Miliar Perbulan Dari Youtube, Netizen: Hasil Jual Masalah
Menurut Head of Marketing Puregrow Organik Anastasia Damayanti, gaya pola asuh organik juga lebih mengutamakan kedekatan alami atau natural bond antara orangtua dan anak-anaknya.