Psikolog Ungkap Kiat Menanggapi Perundung Pelaku Celaan Fisik atau Body Shaming

Senin, 31 Mei 2021 | 14:25 WIB
Psikolog Ungkap Kiat Menanggapi Perundung Pelaku Celaan Fisik atau Body Shaming
Ilustrasi bully datau celaan fisik oleh teman [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Body Shaming atau celaan fisik merupakan istilah di mana seseorang memberikan komentar negatif atau bahkan mencela fisik orang lain, mulai dari bentuk tubuh maupun penampilannya.

Body shaming, pada akhirnya dapat menyebabkan rasa tidak percaya diri pada penerimanya.

Di Indonesia, body shaming banyak terjadi di kelompok remeja. Hal ini disampaikan oleh Nutrisionist sekaligus Founder Ruang Gizi, Diajeng Anjalna.

"Ini yang sering terjadi di kalangan remaja Indonesia. Kita sering banget lihat orang di media sosail yang melakukan body shaming," ungkapnya pada acara bertema How To Deal With Your Body, Minggu (30/5/2021) kemarin.

Baca Juga: Sepakat Damai, Dedy Susanto Resmi Cabut Laporan Terhadap Revina VT

Entah mengomentari tubuh orang yang terlalu kurus atau terlalu gemuk, bentuk celaan ini pada akhirnya bisa menimbulkan dampak buruk, bukan hanya rasa tidak percaya diri tetapi juga depresi.

"Yang gendut biasanya dikatain gendut, bahkan yang kurus juga kayak kerempeng. Jadi bentuk body shaming ini bisa membuat orang jadi malu," kata Diajeng Anjalna.

Di sisi lain, pelaku body shaming juga umumnya bisa dirugikan. Mereka dianggap tidak bisa berkembang dan terus menerus berpikir mengenai bentuk tubuhnya.

"Itu nggak ada dampak baiknya sama sekali buat kita. Dan itu tidak bisa buat kita berkembang dan stuck kepikiran tentang itu. Bahkan bisa tidak produktif," ungkapnya.

Untuk itu, Diajeng menyarankan agar masyarakat yang menjadi korban body shaming untuk terus berpikir positif dan tidak serta merta memasukkan komentar negatif ke dalam hati. Ia juga meminta korban body shaming untuk menahan amarah dan jangan langsung melawan balik.

Baca Juga: Cabut Laporan terhadap Revina VT, Ini Syarat yang Diajukn Dedy Susanto

"Jangan galau dan jangan terlalu kepikiran. Jadi yuk kita sama-sama cek status gizi kita. Karena siapa tahu orang itu cuma menilai dari fisik saja. Jadi jangan langsung ngatain balik dan jangan langsung insecure," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI