Suara.com - Mandi air panas memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menghilangkan rasa lelah serta membuat tubuh lebih rileks.
Tidak hanya itu, ternyata mandi air panas juga memiliki manfaat yang setara dengan latihan aerobik intensitas rendah.
Menurut peneliti dari University of Coventry, hal itu terjadi akibat detak jantung yang meningkat dan tubuh yang memanas serta berkeringat.
"Setelah beberapa menit di bak mandi air panas, Anda merasakan sensasi relaksasi yang menyenangkan, kemudian detak jantung meningkat, kemudian merasa panas dan berkeringat, sensasi yang mirip dengan saat berjalan, jogging, atau bersepeda," kata peneliti, dilansir Insider.
Baca Juga: Hapus Noda Membandel, Bersihkan Lantai Kamar Mandi dengan 4 Bahan Ini
Peneliti membandingkan respon fisiologis antara mandi air panas dan bersepeda dengan intensitas sedang dalam jumlah waktu yang sama dari 50 studi yang ada.
Data-data studi tersebut berasal dari penelitian epidemiologi (yang memiliki banyak responden dan mencari pola) dan berbasis laboratorium (yang melihat fisiologi secara rinci).
Meski studi laboratorium tersebut dinilai berukuran kecil dan hanya sedikit yang langsung membandingkan olahraga dan mandi air panas, peneliti mengatakan jumlah itu cukup untuk menarik kesimpulan.
Mereka menemukan bahwa peningkatan suhu tubuh inti dan detak jantung sebanding pada masing-masing kelompok. Pemindaian ultrasonografi arteri juga menemukan adanya peningkatan serupa dalam aliran darah, tekanan darah, dan kadar glukosa peserta studi.
Namun, bersepeda juga menyebabkan lebih banyak pengeluaran energi (atau, pembakaran kalori), sementara mandi air panas tidak.
Baca Juga: Gegara Tak Punya Ongkos Pulang Kampung, Pria di Samarinda Mandi di Parit