Suara.com - Selama ini tes antigen atau PCR menjadi salah satu syarat untuk bepergian. Banyak orang merasa percaya diri tidak akan terinfeksi karena hasil tes menunjukkan negatif.
Sementara itu, baru-baru ini ibu dari Celine Evangelista dikabarkan hamil di usia 50-an tahun. Seberapa umum sebenarnya hamil di usia tua? Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.
1. Jangan Kepedean, Kemenkes: Hasil Tes Antigen atau PCR Negatif Bukan Jaminan Aman
Setahun sudah negara-negara di dunia termasuk Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa perubahan-perubahan aktivitas yang signifikan.
Baca Juga: Warga India Sembah Dewi Corona Agar Covid-19 Berakhir
Salah satunya masyarakat sudah mulai terbiasa dengan aktivitas Swab PCR atau Swab Antigen sebelum melakukan berkegiatan. Hasil tes tersebut pun menjadi sangat penting ditengah pandemi saat ini.
2. Ibu Celine Evangelista Hamil Anak Kembar di Usia 50 Tahun: Seberapa Umum Kehamilan Tua?
Ibunda aktris Celine Evangelista, Vincentia Nurul, hamil anak kembar di usia 50 tahun. Usia kehamilan Nurul sudah memasuki bulan kelima, trimester kedua.
"(Kehamilan) ini berisiko karena umur saya ya, tapi saya jalani. Alhamdulillah kalau Tuhan masih percaya saya," kata Nurul, dikutip dari kanal YouTube Beepdo, Sabtu (29/5/2021).
Baca Juga: Vaksin Sinovac Disebut 97 Persen Cegah Kematian akibat Covid-19 di Uruguay
3. Update Covid-19 Global: Kasus Baru Salip Indonesia, Malaysia Akan Lockdown Total
Kasus Covid-19 masih saja merangkak naik di berbagai negara, salah satunya Malaysia yang jumlah infeksi baru mencapai 8.290 kasus. Jumlah ini melampaui infeksi baru Indonesia yang hari ini bertambah 5.862 kasus.
Berdasarkan data Worldometers, Sabtu (29/5/2021) total kasus Covid-19 dunia mencapai 170,1 juta kasus. Dalam sehari infeksi baru bertambah 496 ribu kasus.
4. Awas! Ini 4 Risiko Mengintai Akibat Makan Kol Goreng untuk Kesehatan
Siapa yang gemar makan kol goreng? Makanan ini biasa menjadi pendamping saat mengonsumsi pecel lele atau ayam goreng. Rasanya yang gurih dan lezat dibandingkan kol segar membuat kol goreng memiliki cukup banyak peminat.
Namun demikian, perlu diketahui bahwa kol goreng menyimpan sejumlah risiko bagi kesehatan. Berikut ini beberapa hal yang dapat berisiko terjadi akibat sering makan kol goreng, melansir Hellosehat.
5. Kontroversi Asal-usul Virus Corona, AS Percaya dengan Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan
Seorang pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penyelidikan tentang asal-usul virus corona Covid-19 sedang diracuni oleh politik, dalam konferensi pers, Jumat (28/5/2021).
Beberapa hari terakhir WHO berada di bawah tekanan dari pejabat Amerika Serikat dan Eropa untuk 'melihat' lagi apakah virus corona bisa lolos dari laboratoium di Wuhan, China.