Ibu Celine Evangelista Hamil di Usia 50-an, Kenali Risiko Melahirkan di Usia Tua

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 28 Mei 2021 | 20:33 WIB
Ibu Celine Evangelista Hamil di Usia 50-an, Kenali Risiko Melahirkan di Usia Tua
Celine Evangelista (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar menggembirakan sekaligus mengejutkan datang dari ibunda artis Celine Evangelista, Vincentia Nurul. Ia baru-baru ini dikabarkan tengah hamil di usia 50-an tahun.

Bahkan, usia kehamilan Nurul dikabarkan telah masuk bulan kelima. Meski demikian, Celine sebagai putri tak tahu dia sedang hamil.

"Celine nggak tahu kok. Iya (tidak ada komunikasi. (Kehamilan) ini berisiko karena umur saya ya, tapi saya jalani Alhamdulillah kalau Tuhan masih percaya sama saya," kata Nurul dikutip dari kanal YouTube Beepdo, Jumat (28/5/2021).

Mengejutkannya lagi, Nurul mengandung bayi kembar. Dia sangat bersyukur atas kehamilan ini lantaran doanya dikabullkan oleh Tuhan.

Baca Juga: Berusia 50-an, Ibunda Celine Evangelista Hamil Bayi Kembar

Ibunda Celine Evangelista, Vincentia Nurul [YouTube]
Ibunda Celine Evangelista, Vincentia Nurul [YouTube]

Meski memiliki anak bagi banyak orang adalah sumber kebahagiaan, tapi hamil di usia 50-an tahun juga berisiko. Dilansir dari Healthline, berikut ini sejumlah risikonya.

  • Preeklamsia (sejenis tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan yang dapat mengancam jiwa)
    diabetes gestasional
  • kehamilan ektopik (saat sel telur menempel di luar rahim Anda)
  • risiko yang lebih tinggi untuk membutuhkan persalinan sesar
  • keguguran
  • kelahiran mati

Ada juga perubahan gaya hidup yang perlu dipertimbangkan. Meski beberapa perempuan menyambut usia 50-an sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi "me time", memiliki bayi dapat mengganggu hal ini.

Seorang mungkin juga akan menemukan pencapaian umum lainnya yang kurang tradisional, seperti pensiun atau bepergian yang akan datang.

Selain itu, ada faktor risiko yang berkaitan dengan bayi. Semakin tua memiliki bayi, semakin tinggi risiko:

  • mempelajari ketidakmampuan
  • cacat lahir
  • perbedaan terkait kromosom, seperti sindrom Down
  • berat badan lahir rendah
  • Sebaiknya menjalani konseling pra-konsepsi untuk mendiskusikan tujuan reproduksi Anda dengan dokter Anda.
  • Mereka dapat menjelaskan lebih detail tentang risiko dan pertimbangan.

Baca Juga: Ibu Hamil Positif Covid-19, Perlukah Anak Divaksinasi Ketika Sudah Lahir?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI