Suara.com - Bagi para pria yang baru saja makan-makanan berminyak, olahraga pada malam hari mungkin bisa mengatasi dampak buruk dari apa yang dikonsumsi pada hari itu. Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Diabetologia pekan lalu.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa olahraga di sore atau malam hari berkaitan dengan kontrol gula darah yang lebih baik di antara pria obesitas, yang memiliki pola makan tinggi lemak.
Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia dan Universitas Katolik Australia mempelajari 24 pria Australia dengan obesitas, yang tidak banyak berolahraga, karena mereka mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak selama 11 hari.
Setelah lima hari menjalani diet, sepertiga dari kelompok tersebut mulai berolahraga di pagi hari sekali sehari. Sepertiga lainnya melakukannya di malam hari, dan sisa pesertanya tidak berolahraga sama sekali, lapor Insider.
Baca Juga: Ketahui! Dampak Buruk Kebanyakan Makan Gula dan Lemak
Peneliti menemukan, laki-laki di kedua kelompok olahraga mengalami peningkatan kebugaran kardiovaskular dan kontrol gula darah, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Namun, jika dibandingkan dengan kelompok yang olahraga di pagi hari, peserta yang olahraga di malam hari mendapat keuntungan sedikit lebih banyak dalam hal kadar gula darah serta kolesterol LDL yang dinilai 'jahat' untuk tubuh.
Para peneliti mengatakan temuan ini menunjukkan olahraga malam mungkin membantu untuk memetabolisme lemak dan gula dalam makanan berminyak.
Di sisi lain menurut penelitian sebelumnya, waktu olahraga juga penting, yang bisa memberikan hasil yang berbeda pada setiap orang.
Waktu olahraga memengaruhi kinerja dan manfaat kesehatan dari olahraga, seperti kontrol gula darah, suasana hati, serta penurunan berat badan.
Baca Juga: Ingat! Melakukan Pola Makan Sehat Bukan Berarti Tak Makan Lemak