Suara.com - Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan hangat karena secara tiba-tiba wanita 35 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (27/5/2021). Sebelum itu, ia sempat tersorot karena menyinggung masalah depresi.
Dalam unggahannya di Instagram, Nikita menjelaskan bahwa ia tahu bagaimana rasanya mengalami depresi. Selain itu, ia juga mengaku tahu bagaimana rasanya menyembunyikan fakta tersebut.
Meski begitu, Nikita menyarankan untuk tetap membicarakan permasalahan yang dihadapi dengan orang lain. Jangan sampai kekhawatiran tersebut disimpan di dalam hati.
"Jadi, jika kamu memiliki sesuatu dalam pikiran yang menganggumu, bicaralah dengan seseorang. Jangan berduka terlalu lama," tulis Nikita dalam unggahannya.
Baca Juga: Miris, Siswi SMP di Cikulur Lebak Depresi Gegara Tak Punya Handphone
Psikolog sekaligus penulis buku, Diane Dreher, Ph.D., pun menyarankan hal yang sama kepada para pasiennya.
Menurut Dreher, membicarakan masalah dan mengungkapkan perasaan negatif kepada orang dekat dapat membuat perasaan seseorang menjadi lebih baik.
Bahkan dalam berbagai bentuk psikoterapi, dari psikoanalisis hingga pendekatan eksistensial dan kognitif-perilaku, komponen pentingnya adalah ikatan kepercayaan antara klien dan terapis yang mendukung pengungkapan diri klien, proses berbagi masalah serta rasa sakit emosionalnya.
Menyadur Psychology Today, penelitian menunjukkan hanya dengan berbicara tentang masalah dan berbagi emosi negatif dengan orang yang dipercaya bisa sangat menyembuhkan.
Selain itu, manfaat lainnya yakni mengurangi stres, memperkuat sistem kekebalan, dan mengurangi tekanan fisik serta emosional.
Baca Juga: Pilu, Ortu Tak Mampu Belikan HP, Siswi SMP Ini Depresi