Suara.com - Menstruasi merupakan suatu kondisi umum yang dialami remaja perempuan saat masa pubertas. Sayangnya informasi terkait menstruasi terutama pada remaja masih sangat minim.
Padahal, informasi yang tepat mengenai menstruasi bisa mencegah dan mengindari perempuan dari penyakit menular seksual. Terlebih, terkait dengan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM).
“Kenapa penting manajemen kebersihan? Karena kalau darah tidak dibersihkan dengan cara yang baik, darah bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri,” ungkap Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Kamis (27/5/2021).
Selain itu, ia mengatakan perempuan harus memakai pembalut yang bersih dan mengganti sesering mungkin.
Baca Juga: Dear Bunda, Tips Bicara Menstruasi Pada Anak
“Pembalut ini bisa menjadi tempat bakteri, dan itu jangan dibuang sembarangan. Karena itu kita perlu akses toilet, sabun dan air untuk kebersihan diri,” kata dr. Dwiana.
Dwiana menjelaskan, jika perempuan tidak melakukan manajemen kebersihan bisa mengalami masalah kesehatan. Yakni infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan peningkatan risiko kanker serviks.
“Kalau nggak kita bersihkan dengan baik, kita bisa terkena infeksi masalah kesehatan. Salah satunya infeksi saluran reproduksi dan sebagainya,” paparnya.
Ia menyebut perempuan bisa mengalami infeksi vaginosis (bakteri). Tidak hanya itu, infeksi ini juga bisa berisiko pada perempuan yang sudah melakukan kontak seksual.
“Tentu tidak secara langsung menimbulkan komplikasi, tapi kita bisa terkena karena kontak seksual,” ungkapnya.
Baca Juga: Waspada! Iritasi Picu Rasa Gatal Organ Intim Saat Haid
Infeksi lain yang juga berisiko, perempuan juga bisa mengalami saluran infeksi kemih pada vagina.
Dikatakan, infeksi ini jika tidak diatasi bisa mengakibatkan kematian.
“Ini bisa sangat bahaya kalau tidak diatasi,” pungkasnya.