Ibu Hamil Positif Covid-19 Gegara Tak Taat Protokol Kesehatan, Curhatan Dokter Ini Viral

Jum'at, 28 Mei 2021 | 13:35 WIB
Ibu Hamil Positif Covid-19 Gegara Tak Taat Protokol Kesehatan, Curhatan Dokter Ini Viral
Ilustrasi tenaga kesehatan mengalami burnout karena pandemi. (Dok. Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dokter asal Malaysia mengeluarkan uneg-uneg yang ia miliki saat menangani pasien ibu hamil, yang akan melahirkan secara caesar. Penyebabnya, ibu hamil tersebut tidak menaati protokol kesehatan di Hari Raya IdulFitri.

Dokter benama Tasha ini, menuliskan kisah yang ia alami melalui akun Facebooknya.

"Saya hampir tidak pernah membagikan apa yang terjadi di tempat kerja, tetapi hari ini saya merasa sangat frustrasi dan terkuras," tulisnya pada Selasa, (25/5/2021).

Dokter yang bekerja di departemen Pediatri di Rumah Sakit Melaka ini membagikan fotonya saat ia tengah bertugas menunggu bayi yang akan dilahirkan pada pukul 4 pagi.

Dia mengisahkan mengenai seorang ibu yang tidak bertanggung jawab, yang mengabaikan tindakan pencegahan COVID-19 di tengah pandemi sehingga menyusahkan sumber daya rumah sakit dan membahayakan kesejahteraan bayinya sendiri.

"Pada jam 3 pagi, kami menerima telepon yang meminta kami untuk standby untuk bayi yang akan dilahirkan melalui operasi caesar,” kenang Dr Tasha.

"Saya menghadapi panggilan yang menantang untuk memulai, karena ada beberapa bayi yang benar-benar sakit yang harus tim saya jaga dan saya sibuk sepanjang malam," katanya, menambahkan bahwa mereka telah bekerja selama lebih dari 20 jam, sejak jam 8 pagi sebelumnya.

Namun, tim Pediatric harus hadir saat persalinan darurat untuk memastikan resusitasi kepada bayi dapat segera diberikan jika diperlukan.

"Saat pasien menjalani operasi caesar, dibutuhkan minimal 10 hingga 15 dokter dan staf untuk berada di ruang operasi dan melakukan prosedur dengan lancar. Ini termasuk personel dari tim Anestesi, Kebidanan, dan Pediatri," jelasnya.

Baca Juga: Lain dari yang Lain! Pria ini Bawa Kecoa Ke Dokter Hewan Akibat Terinjak

"Idealnya, kami tidak menyukai operasi yang dilakukan pada jam 4 pagi karena kami memiliki lebih sedikit dokter dan staf yang bekerja pada jam ini. Jika ada keadaan darurat yang terjadi, lebih sedikit bantuan yang tersedia dan semuanya menjadi lebih stres," kata dia lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI