Ditemukan di Cilacap, Varian Covid-19 Baru dari India Menular 3 Kali Lebih Cepat

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 27 Mei 2021 | 18:39 WIB
Ditemukan di Cilacap, Varian Covid-19 Baru dari India Menular 3 Kali Lebih Cepat
Ilustrasi pandemi Covid-19 di India. [Manjunath Kiran/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dante mengatakan semua virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 secara kecerdasan biologis membuat perubahan untuk bermutasi supaya mereka tetap bisa hidup.

Dante mengatakan VoC adalah beberapa kasus mutasi yang dilaporkan bermula dari Inggris, India dan Afrika Selatan lalu diidentifikasi di Indonesia.

"Kita harus ada gerakan antisipasi supaya perubahan secara endogen tidak berpengaruh pada penyebaran kasus. Peningkatan kasus adalah kombinasi mobilisasi penduduk dan perubahan pola varian kasus secara mutasi," katanya.

Dante mengatakan Indonesia sedang meningkatkan aktivitas surveilans genomik dalam upaya mendeteksi dini mutasi virus.

Sampai saat ini, kata Dante, sudah diperiksa sebanyak 1.744 sampel di seluruh Indonesia.

"Seluruh daerah wajib mengumpulkan lima dampai sepuluh sampel setiap pekan. Kita periksa dan lihat berapa jumlah VOC," katanya.

Dari data tersebut, kata Dante, akan dilakukan pelacakan yang spesifik saat ditemukan mutasi VoC asal India, Inggris dan Afrika Selatan.

"Dari hasil evaluasi, ada 54 kasus mutasi yang terjadi di Indonesia, 35 kasus di antaranya VoC berasal dari luar Indonesia dan 19 di antaranya tidak ada kontak dengan Indonesia. Artinya tidak ada penyebaran kontaminasi lokal di Indonesia untuk VoC yang terjadi secara mutasi," katanya. [ANTARA]

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Disebut Tiga Kali Lipat Lebih Cepat Menular

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI