3. Memakai deodoran yang sama untuk olahraga dan bekerja
Selama aktivitas fisik yang intens, reaksi alami tubuh akan mengeluarkan banyak keringan yang menjadi salah satu penyebab deodoran biasa mungkin tidak cukup membuat Anda tetap segar dan bebas dari bau menyengat.
Karena itu, pakailah deodoran khusus ketika beraktivitas berat atau olahraga. Karena, deodoran tertentu memang dirancang untuk dipakai ketika olahraga dan beberapa hanya untuk aktivitas harian yang ringan, seperti bekerja kantoran.
4. Tidak menjaga tubuh terhidrasi
Sebagian besar hidrasi tubuh kita berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah dan sayuran adalah makanan yang paling menghidrasi, seperti semangka, stroberi, melon, jeruk, mentimun dan selada. Minum cukup air dan mengonsumsi makanan jenis ini bisa menjaga tubuh tetap dingin dan mencegah keringat berlebih di ketika.
Bila Anda sudah menggunakan deodoran sesuai kebutuhan, tapi tidak menjaga hidrasi tubuh. Maka hal ini akan membuat kerja deodoran Anda tidak efektif.
5. Tidak memakai deodoran yang sesuai kebutuhan
Produk deodoran yang dpilih harusnya sesuai dengan kebutuhan harian Anda. Jika Anda memiliki aktivitas Anda di siang hari tidak terlalu banyak, baiknya memilih seodoran yang bisa bertahan sekitar 8 jam saja.
Jika Anda memiliki aktivitas yang cukup menguras tenaga di siang hari, maka lebih baik menggunakan antiperspiran. Karena, efeknya bisa bertahan selama 24 hingga 72 jam.
Baca Juga: Peneliti Sebut Infeksi Virus Corona Ringan Bisa Berikan Antibodi yang Lebih Tahan Lama
Antiperspiran ini dibuat secara khusus untuk orang yang rentan berkeringat banyak, terpapar suhu panas dan melakukan aktivitas fisik berat. Jadi, belilah produk deodoran yang sesuai dengan kebutuhan atau aktivitas harian Anda.