Suara.com - Memar umumnya terjadi karena cidera benturan keras di mana darah terperangkap di bawah kulit, biasanya terjadi karena benturan yang merusak pembuluh darah kecil.
Melansir dari Medical News Today, pukulan yang sangat kuat dapat merusak tulang dan menyebabkan pendarahan dalam serta memar. Namun beberapa orang menemukan bahwa mereka lebih mudah memar sehingga mereka tidak ingat penyebab aslinya.
Mudah memar tidak selalu berarti bahwa seseorang memiliki kondisi medis tertentu, tetapi perubahan jumlah memar yang terjadi secara tiba-tiba mungkin memerlukan konsultasi dokter. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang membuat seseorang lebih mudah mengalami memar, antara lain:
1. Penyakit hati
Baca Juga: 5 Warna Urine Ini, Deteksi Gangguan Kesehatan Sejak Dini
Penyalahgunaan alkohol merupakan faktor risiko utama penyakit hati, seperti sirosis. Sirosis dan penyakit hati lainnya secara perlahan merusak fungsi hati.
Saat penyakit hati berkembang, hati mungkin berhenti memproduksi protein yang membantu pembekuan darah. Akibatnya, seseorang bisa mengalami pendarahan yang berlebihan dan mudah memar.
2. Gangguan perdarahan
Banyak kondisi genetik yang dapat menyebabkan darah seseorang membeku dengan lambat atau tidak sama sekali. Kelainan pendarahan genetik menyebabkan mudah memar, mungkin juga orang tersebut mengalami perdarahan berlebihan atau bahkan mengalami perdarahan yang mengancam jiwa.
3. Kekurangan vitamin
Baca Juga: Waspada, Orang dengan 4 Kondisi Berikut Lebih Mungkin Kena Covid-19 Parah
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit kudis. Penyakit kudis menyebabkan gusi berdarah, luka yang tidak kunjung sembuh, dan mudah memar. Vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Orang dewasa yang sangat kekurangan vitamin K mungkin mengalami peningkatan memar secara tiba-tiba.
4. Vaskulitis
Vaskulitis adalah kondisi yang menyebabkan pembuluh darah meradang. Selain perdarahan dan memar yang meningkat, seseorang mungkin mengalami sesak napas, mati rasa di anggota badan, dan bisul, benjolan kulit, atau bintik-bintik ungu pada kulit.
5. Kanker
Meskipun jarang, namun peningkatan pendarahan secara tiba-tiba termasuk memar mungkin merupakan tanda kanker. Kanker yang memengaruhi darah dan sumsum tulang seperti leukemia dapat menyebabkan memar.