Update Covid-19 Global: Cegah Penularan, Thailand Bebaskan Sementara Tahanan Penjara

Rabu, 26 Mei 2021 | 10:42 WIB
Update Covid-19 Global: Cegah Penularan, Thailand Bebaskan Sementara Tahanan Penjara
Ilustrasi napi di penjara. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 di dunia bertambah 445.012 kasus dalam 24 jam terakhir. Sehingga total kasus Covid-19 sejak setahun lebih pandemi telah lebih dari 167 juta menurut data worldometers.info per Rabu (26/5) pukul 07.30 WIB.

Jumlah orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona tersebut juga terus bertambah. Tercatat ada 8.938 orang meninggal dunia dalam satu hari kemarin sehingga total ada 3,48 juta jiwa meregang nyawa akibat Covid-19 di seluruh dunia.

Meski demikian, jumlah orang yang berhasil sembuh dari infeksi jauh lebih banyak. Tercatat 733.895 orang di dunia dilaporkan telah sembuh dari infeksi Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Menambah jumlah angka kesembuhan menjadi 149,39 juta.

Thailand Bebaskan Narapidana untuk Cegah Covid
Beberapa narapidana di Thailand bisa segera dibebaskan sementara karena pemerintah setempat berencana untuk mengurangi kepadatan di penjara dalam perang melawan Covid-19. Gelombang baru wabah virus corona kini melanda fasilitas penahanan di Thailand.

Baca Juga: 16 Pasien Covid-19 Baru Tercatat di Bintan, 14 Diantaranya Warga Asing

Lebih dari 130.000 orang telah terinfeksi Covid-19 di Thailand sejak April tahun lalu, termasuk sekitar 18.000 di antaranya merupakan tahanan.

Penularan virus di antara narapidana telah menimbulkan kekhawatiran atas kapasitas penjara. Data dari Departemen Pemasyarakatan menunjukkan lebih dari 311.000 narapidana ditahan di 143 fasilitas pemasyarakatan di seluruh negeri.

Menteri Kehakiman Somsak Thepsuthin mengakui bahwa populasi narapidana melebihi kapasitas penjara.

“Setelah dibebaskan, mereka harus menyelesaikan masa karantina. Standar praktik yang sama diterapkan. Kami tidak akan membiarkan pasien yang terinfeksi," kata Somsak kepada media lokal, dikutip dari CNA.

Ia menambahkan bahwa para tahanan itu harus menjalani tes di rumah sakit setelah dibebaskan.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Masih Pertimbangan Buka Sekolah Tatap Muka di Juli 2021

"Ini adalah tanggung jawab bersama. Bagi kami untuk memberi jaminan kepada siapa pun atau melakukan apa pun, itu harus dilakukan dengan benar. Kami tidak bisa membiarkan mereka menyebarkan infeksi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI