Hits: Penyebab Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing, Tes Antibodi Usai Vaksinasi

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 26 Mei 2021 | 08:26 WIB
Hits: Penyebab Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing, Tes Antibodi Usai Vaksinasi
Ilustrasi bayi. (Unsplash/@irinamurza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi bibir sumbing terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Dokter spesialis bedah dr. Yantoko, Sp.BP menjabarkan mengapa bayi lahir dengan bibir sumbing. Apa penyebabnya?

Vaksinasi Covid-19 yang tengah gencar dilakukan, ,perlu dilanjutkan dengan tes antibodi. Namun menurut pakar, tes antibodi tidak boleh dilakukan sembarangan. Seperti apa?

Selengkapnya, simak berita hits di kanal kesehatan lewat tautan di bawah ini!

1. Apa Penyebab Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing?

Baca Juga: Amerika Selidiki Kasus Peradangan Jantung Usai Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi bibir sumbing [shutterstock]
Ilustrasi bibir sumbing [shutterstock]

Kondisi bibir sumbing terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Hal tersebut dijelaskan oleh spesialis bedah dr. Yantoko, Sp.BP.

Ia mengatakan, bibir sumbing terjadi karena pertumbuhan janin tidak sempurna sejak usia kehamilan semester pertama. Akibatnya, otot bibir terputus sehingga mulut tidak tumbuh sebagaimana mestinya.

Baca selengkapnya

2. Ingat, Tes Antibodi Usai Vaksinasi Wajib Dilakukan Sesuai Prosedur

Tes Antibodi Covid-19. [Shutterstock]
Tes Antibodi Covid-19. [Shutterstock]

Tes antibodi kini semakin marak dilakukan usai mendapatkan vaksinasi COVID-19. Padahal menurut pakar, tes antibodi tidak boleh dilakukan sembarangan.

Baca Juga: Uji Coba Suntikan Penguat Vaksin Covid-19, Inggris Gunakan 7 Vaksin Berbeda

Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mendorong penggunaan alat pengukur kadar antibodi setelah imunisasi COVID-19 yang aman, efektif dan merupakan produk buatan Indonesia.

Baca selengkapnya

3. Periset Sebut Minum Suplemen Omega-3 Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?

Ilustrasi suplemen omega-3 (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen omega-3 (Shutterstock)

Makanan yang tinggi asam lemak omega-3 memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung. Karena itu, beberapa orang memilih mengonsumsinya dalam bentuk suplemen omega-3 yang lebih praktis untuk dikonsumsi setiap harinya.

Tapi faktanya, makan ikan dengan kandungan omega-3 tinggi lebih baik daripada mengonsumsi suplemen omega-3. Menurut Dr Chris, suplemen omega-3 justru akan membuat Anda lebih berisiko mengalami masalah jantung.

Baca selengkapnya

4. Temuan Intelijen AS Kembali Curigai Virus Corona Berasal dari Laboratorium

Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]

Laporan intelijen Amerika Serikat (AS) terbaru kembali memicu kecurigaan bahwa virus corona Covid-19 berasal dari laboratorium.

Mengutip Live Science, Selasa (25/5/2021), dalam Wall Street Journal, laporan tersebut menyatakan jika tiga karyawan Institut Virologi Wuhan sudah mencari perawatan di rumah sakit pada November 2019 silam, waktunya sangat bertepatan dengan virus corona mulai beredar di kota Wuhan, China.

Baca selengkapnya

5. Berkaca dari Pak Ogah, Ini Sebab Penderita Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Sulit Bicara

Abdul Hamid alias Pak Ogah saat ditemui di Rumahnya Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).
Abdul Hamid alias Pak Ogah saat ditemui di Rumahnya Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).

Lama tidak terlihat di layar kaca, Abdul Hamid atau yang dikenal dengan Pak Ogah ternyata mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak. Menurut penjelasan Istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti, bahkan penyakit itu membuatnya sulit untuk komunikasi.

"Sekarang kondisinya susah diajak komunikasi. Setiap ditanya apa pasti jawabannya ngaur, kaya nggak nyambung," ujar Yuyun, kepada Suara.com ditemui di Rumahnya Kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/5/2021).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI