Suara.com - India tengah mengalami wabah jamur hitam, penyakit misterius yang sudah membunuh lebih dari 200 orang di India.
Nah baru-baru ini, laporan dari Dinas Kesehatan Bangladesh menyebutkan ada satu orang warga negaranya yang meninggal akibat infeksi yang sama.
Robed Amin, juru bicara dinas terkait, mengatakan bahwa pasien meninggal tersebut berusia 65 tahun.
"Total sudah ada tiga kasus, dengan satu orang meninggal dunia yang teridentifikasi di Bangladesh," ujarnya mengutip Anadolu Agency.
Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam dan Jamur Putih Meresahkan, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Pasien tersebut diketahui meninggal tiga hari yang lalu, sebelum akhirnya pihak rumah sakit memastikan ia meninggal akibat penyakit yang memiliki nama ilmiah Mucormycosis.
Sebelumnya, pasien tersebut dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19, dan tengah menjalani pengobatan rawat jalan untuk masalah ginjal dan diabetes yang dialaminya.
Kematian ini memperkuat dugaan pakar yang menyebut infeksi jamur hitam rentan menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Sementara itu Menteri Kesehatan Zahid Maleque meminta masyarakat khususnya di ibukota Dhaka untuk tidak panik. Meski penyakit jamur hitam mengintai, pencegahan tetap bisa dilakukan untuk menghindari infeksi.
"Lansia perlu memberikan perhatian ekstra terhadap penyakit ini. Saya sudah menginstruksikan kepada sejumlah perusahaan farmasi untuk segera membuat obat infeksi jamur," tuturnya.
Baca Juga: Apakah Infeksi Jamur Hitam Seperti di India Bisa Menular Antarmanusia?
Di India, infeksi jamur hitam sudah menginfeksi lebih dari 10.000 orang, dengan 200 di antaranya meninggal dunia. Otoritas kesehatan mengaitkan penyakit ini dengan pandemi Covid-19 yang juga menjadi masalah besar di sana.