Suara.com - Sudah sejak lama Penyanyi Ashanty mengaku mengidap penyakit autoimun, dan beberapa waktu lalu, istri Anang Hermansyah itu mengeluh alami rambut rontok yang amat parah setelah mengonsumsi obat baru selama 3 bulan terakhir.
"Guys, ini pengaruh dari obat autoimun yang aku konsumsi selama 3 bulan," ujar Ashanty sambil menunjukkan gumpalan besar rambut saat sedang berlibur di Dubai dalam channel Youtube The Hermansyah A6.
Menanggapi ini, Ketua Pengurus Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI membenarkan jika ada obat autoimun yang menimbulkan efek samping rambut rontok.
"Ada obat yang bikin rambut rontok, yaitu metotreksat (MTX), obat buat sakit autoimun," ujar Prof. Iris saat dihubungi suara.com, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Azriel Hermansyah Tak Gengsi Cuci Piring di Dubai, Orangtuanya Ikut Dipuji
Meski bisa disebabkan karena obat, Prof. Iris mengungkap jika autoimun kategori lupus juga bisa menyebabkan rambut rontok. Ini lantaran rambut rontok adalah salah satu gejala lupus. Sehingga apabila pengidap lupus meminum obat MTX, kerontokan rambut yang dialami bisa semakin parah.
Lantas, apa bedanya rambut rontok yang disebabkan pengaruh obat dan akibat sakit autoimun?
Menjawab itu, Profesor Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengingatkan untuk melihat perkembangan kerontokan rambut setelah meminum obat autoimun.
Nah, jika sebelumnya sudah mengalami rontok rambut parah dan punya sakit autoimun, maka itu disebabkan karena penyakitnya.
Namun setelah mengganti obat, kerontokan rambut semakin parah maka itu adalah pengaruh obat.
Baca Juga: Ashanty Kulineran Mewah di Dubai, Cobain Es Cendol Bertabur Emas
"Bilamana kita memberikan obat MTX atau metotreksat, itu tambah rontok berarti akibatnya karena obatnya," pungkas Prof. Iris.