Akademisi Ungkap Manfaat Vaksin Gotong Royong untuk Herd Immunity, Apa?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 25 Mei 2021 | 16:48 WIB
Akademisi Ungkap Manfaat Vaksin Gotong Royong untuk Herd Immunity, Apa?
Ilustrasi - Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada penerima vaksin saat pelaksanaan vaksinasi massal di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (31/1/2021).Vaksinasi massal tersebut diikuti kurang lebih 5.000 tenaga kesehatan. [Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin gotong royong kini bisa didapatkan oleh pekerja Indonesia. Meski masih menuai kritik, adanya vaksin gotong royong menurut akademisi tetap memiliki manfaat.

Dilansir ANTARA, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Ridlwan Kamaluddin mengatakan program vaksinasi gotong royong salah satu solusi untuk membantu mempercepat capaian "herd immunity" atau kekebalan komunal.

"Yang terpenting sekarang ini adalah upaya akselerasi atau percepatan 'herd immunity' atau kekebalan komunal dan program vaksinasi gotong royong merupakan salah satu solusinya," katanya.

Koordinator Bidang Kesehatan Pusat Mitigasi Bencana Unsoed itu, juga berharap akan makin banyak pekerja yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 melalui program vaksinasi gotong royong.

INFOGRAFIS: Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong?
INFOGRAFIS: Apa Itu Vaksinasi Gotong Royong?

Menurut dia, program vaksinasi bagi para pekerja bermanfaat mendukung psikologis mereka saat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai karyawan.

"Setelah mendapatkan vaksinasi mereka akan makin tenang dalam bekerja dan hal ini akan dapat berpengaruh positif bagi perusahaan tempat mereka bekerja," katanya.

Akan tetapi, dia mengingatkan mereka yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk tetap memperkuat protokol kesehatan.

Menurut dia, perlu dilakukan sosialisasi yang masif untuk mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.

"Yang dikhawatirkan saat ini adalah masyarakat menjadi abai karena menganggap dirinya sudah mendapatkan vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Viral Pria Vaksinasi Disuntik Jarum Kosong, Ternyata Bukan di Indonesia

Karena itu masyarakat harus terus menerus diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI