Suara.com - Vaksin gotong royong kini bisa didapatkan oleh pekerja Indonesia. Meski masih menuai kritik, adanya vaksin gotong royong menurut akademisi tetap memiliki manfaat.
Dilansir ANTARA, akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Ridlwan Kamaluddin mengatakan program vaksinasi gotong royong salah satu solusi untuk membantu mempercepat capaian "herd immunity" atau kekebalan komunal.
"Yang terpenting sekarang ini adalah upaya akselerasi atau percepatan 'herd immunity' atau kekebalan komunal dan program vaksinasi gotong royong merupakan salah satu solusinya," katanya.
Koordinator Bidang Kesehatan Pusat Mitigasi Bencana Unsoed itu, juga berharap akan makin banyak pekerja yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 melalui program vaksinasi gotong royong.
Baca Juga: Viral Pria Vaksinasi Disuntik Jarum Kosong, Ternyata Bukan di Indonesia
Menurut dia, program vaksinasi bagi para pekerja bermanfaat mendukung psikologis mereka saat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai karyawan.
"Setelah mendapatkan vaksinasi mereka akan makin tenang dalam bekerja dan hal ini akan dapat berpengaruh positif bagi perusahaan tempat mereka bekerja," katanya.
Akan tetapi, dia mengingatkan mereka yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk tetap memperkuat protokol kesehatan.
Menurut dia, perlu dilakukan sosialisasi yang masif untuk mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.
"Yang dikhawatirkan saat ini adalah masyarakat menjadi abai karena menganggap dirinya sudah mendapatkan vaksinasi," katanya.
Baca Juga: Stok Melimpah tapi Sepi Pendaftar, Hong Kong Bakal Buang Jutaan Dosis Vaksin
Karena itu masyarakat harus terus menerus diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.
"Untuk 5M ini harus menjadi gaya hidup, jangan sampai abai, jangan sampai kendur, karena sudah divaksin bukan berarti kebal terhadap COVID-19, vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan serta mencegah terjadinya perburukan gejala berat bila terinfeksi, namun demikian, bukan berarti kebal sehingga masih mungkin tertular atau terinfeksi," katanya.
Juru Bicara Menteri BUMN dan Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga melalui siaran pers mengatakan pemerintah menyelenggarakan vaksinasi gotong royong dalam upaya percepatan kekebalan komunal.
Pemerintah sudah menjalankan program vaksinasi gratis bagi semua masyarakat sejak Januari 2021. Saat ini, kalangan pengusaha di bawah koordinasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) berupaya membantu percepatan vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi gotong royong.