Suara.com - Persiapan menjelang pernikahan bukan hanya sekadar keperluan saat resepsi. Tapi yang juga tidak kalah penitng ialah melakukan tes kesehatan sebelum menikah.
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Eka Hospital dr. Caroline, Sp.OG, pemeriksaan kesehatan sebelum menikah sangat penting.
“Menurut saya penting bagi masyarakat, padahal kehamilan itu perlu dipersiapkan sejak awal sebelum memilih pasangan. Kita kan ingin kehidupan rumah tangga baik dan tidak ada masalah di bidang kandungan,” ungkapnya pada acara ‘Cek Kesehatan Sebelum Menikah, Perlukah?’ beberapa waktu yang lalu.
Ia melanjutkan, bahwa jangan sampai kurangnya persiapan yang menjadi kerugian satu sama lain.
Baca Juga: Kisah Wanita Pilih Menikahi Diri Sendiri, Bahagia Rayakan Anniversary ke-11
“Jangan sampai kurangnya persiapan yang akhirnya merugikan satu sama lain, makanya cek kesehatan sangat penting. Tidak hanya wanita saja, tetapi juga pria,” kata dr. Caroline.
Jenis tes kesehatan, lanjut dr. Caroline, tidak hanya kandungan saja bagi perempuan. Melainkan juga penyakit menular seperti hepatitis dan juga darah.
“Kita wajib memeriksakan diri seperti hepatitis, infeksi, dan juga pemeriksaan darah. Kenapa? Ada beberapa pemeriksaan yang mengalami Talasemia di Indonesia. Dan ini menjadi beban ke depannya,” ungkapnya.
Selain itu, dr. Caroline menambahkan jika salah satu pasangan ada yang positif dari tes kesehatan, perlu ditanyakan lagi kepada pasien apakah pernikahan bisa dilanjut atau tidak.
“Kalau soal hasilnya bagaimana, saya kembalikan lagi ke pasien. Kalau hasilnya begini apakah mau dilanjutkan apa enggak? Atau bisa juga, hasil yang sebenarnya mengganggu ini bisa diperbaiki ke depannya,” pungkasnya.
Baca Juga: 5 Alasan Perempuan Cantik Masih Betah Melajang, Lebih Bebas!