Suara.com - Infeksi jamur hitam yang sedang melanda di India telah memicu kekhawatiran dan ketakukan. Di sisi lain, kurangnya informasi hanya akan menambah paranoia.
Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran orang-orang adalah penularan infeksi jamur hitam. Karena itu, Anda perlu tahu bahwa jamur hitam tidak menular dan tidak bisa menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Direktur AIIMS, Dr Randeep Guleria pun membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa infeksi jamur hitam tidak menular. Kekebalan tubuh yang lemah bisa menyebabkan jamur hitam. Sekitar 90-95 persen kasus juga disebabkan oleh penyakit diabetes dan penggunaan steroid.
Meskipun jamur hitam tidak menular, penyakit ini bisa menyebar dari spora jamur yang ada di udara atau lingkungan. Tapi dilansir dari Times of India, perlu dipahami bahwa ada jamur dan bakteri yang ada di tubuh ketika dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Studi: Penderita PCOS Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Ketika sistem kekebalan tubuh ini terganggu karena penggunaan steroid, diabetes dan pengobatan kanker, bakteri dan jamur ini bisa berkembang biak dan menyebarkan infeksi.
Hal ini perlu diwaspadai oleh orang yang masih muda. Dokter juga menyarankan semua orang untuk tidak mengabaikan gejala berupa pembengkakan di bagian wajah mana pun, nyeri di satu sisi wajah, sakit kepala terus-menerus, hidung tersumbat atau masalah penglihatan.
Deteksi dini infeksi jamur bisa membantu prosedur pengobatan yang lebih baik dan cepat.