Suara.com - Sebuah studi baru oleh para ilmuwan di Jerman menemukan sapi mungkin bisa tertular virus corona Covid-19 dan bisa menjadi ancaman pandemi di masa mendatang. Para peneliti menginokulasi 6 sapi dengan virus corona Covid-19, dan seekor anak sapi dinyatakan positif virus corona setelah tes usap hidung atau swab.
Selain soal virus corona yang menginfeksi sapi, berita lain yang tak kalah menarik adalah mengenai penghentian produk obat herbal China, Lianhua Qingwen Capsules di Indonesia untuk penanganan Covid-19. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menilai ada sejumlah pemberitaan yang tidak tepat mengenai kabar tersebut. Dalam keterangan terbarunya, BPOM mengatakan bahwa yang dihentikan ialah Lianhua Qingwen Capsules (LQC) Donasi (Tanpa Izin Edar Badan POM).
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
1. Ilmuwan Jerman Temukan Virus Corona Bisa Menginfeksi Sapi
Baca Juga: November 2019, Tiga Peneliti Lab Wuhan Dirawat di Rumah Sakit, Covid-19?
Sebuah studi baru oleh para ilmuwan di Jerman menemukan sapi mungkin bisa tertular virus corona Covid-19 dan bisa menjadi ancaman pandemi di masa mendatang.
Di Federal Research Institute for Animal, juga dikenal sebagai Friedrich-Loeffler-Institut, para peneliti menginokulasi 6 sapi dengan virus corona Covid-19. Ada dua hewan, termasuk seekor anak sapi dinyatakan positif virus corona setelah tes usap hidung atau swab.
2. Tak Semua Dilarang, Ini Obat Herbal Lianhua Qingwen yang Disetop BPOM
Belum lama ini ramai diberitakan soal penghentian produk obat herbal China, Lianhua Qingwen Capsules di Indonesia untuk penanganan Covid-19. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menilai ada sejumlah pemberitaan yang tidak tepat mengenai kabar tersebut.
Baca Juga: Varian Corona Asal Inggris Diduga Jadi Penyebab Wabah di Batam Meledak
Dalam keterangan terbarunya, BPOM mengatakan bahwa yang dihentikan ialah Lianhua Qingwen Capsules (LQC) Donasi (Tanpa Izin Edar Badan POM).
3. Tak Perlu Minum Obat, Benarkah Cukup Makan Buah Bisa Atasi Hipertensi?
Makanan tinggi garam bisa jadi pemicu besar dari meningkatnya tekanan darah. Di masyarakat beredar berbagai jenis makanan yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, terutama bagi pengidap hipertensi. Sebut saja pisang, brokoli juga buah bit.
Tapi benarkah buah-buahan itu bisa menurunkan hipertensi? Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia Dr. dr. Isman Firdaus, Sp.JP., mengatakan bahwa pemahaman itu tidak selalu salah namun bukan berarti hipertensi bisa sembuh dengan mengonsumsi sumber makanan tersebut.
4. Kemenkes: 50 Persen Pasien Covid-19 Punya Komorbid Hipertensi
Infeksi virus corona bukan satu-satunya masalah kesehatan yang dihadapi pasien Covid-19 dengan komorbid atau penyakit penyerta. Pasien yang sebelumnya telah memiliki penyakit terdahulu bisa berisiko alami kondisi lebih berat jika terinfeksi Covid-19 juga.
Kementerian Kesehatan mencatat bahwa komorbid paling banyak yang terdapat pada pasien Covid-19 adalah hipertensi.
5. Rambut Ashanty Rontok Parah, Gara-gara Minum Obat Penyakit Autoimun?
Penyanyi Ashanty diketahui mengidap penyakit autoimun yang membuatnya harus rutin mengonsumsi obat untuk mengontrol penyakitnya.
Namun mirisnya, efek samping dari obat tersebut membuat Ashanty harus merasakan rambutnya rontok parah, dengan jumlah helaian rambut yang tidak sedikit selaiknya pasien kanker saat kemoterapi.