Update Covid-19 Global: Angka Kematian di India Bertambah 50 Ribu

Selasa, 25 Mei 2021 | 10:02 WIB
Update Covid-19 Global: Angka Kematian di India Bertambah 50 Ribu
Seorang perempuan menangis saat proses kremasi suaminya di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (5/5/2021) / [Antara - REUTERS/Adnan Abidi/hp/cfo (REUTERS/ADNAN ABIDI) ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian akibat infeksi Covid-19 masih terus terjadi setiap hari. Update Covid-19 global pada situs worldometers, per Selasa (25/5) pukul 07.15 WIB, angka kematian akibat Covid-19 telah mencapai 3.486.722 jiwa, bertambah 8.699 orang meninggal dalam satu hari.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona SARS Cov-2 itu juga terus meningkat. Dalam 24 jam terakhir dilaporkan 437.195 kasus baru Covid-19 di seluruh dunia, membuat total kasus menjadi lebih dari 167,97 juta kasus.

Kasus baru terbanyak masih dilaporkan India dengan jumlah 195.815 kasus, turun dibandingkan pekan lalu yang masih di atas 200 ribu kasus per hari. Para ahli membenarkan bahwa angka penularan virus di India sudah mulai turun. Akan tetapi angka kematiannya masih tinggi.

Jumlah korban di India sekarang mencapai 307.429 setelah menambahkan lebih dari 50.000 kematian hanya dalam waktu kurang dari dua minggu, data kementerian kesehatan setempat. Jumlah kematian yang tinggi terus terjadi ketika infeksi turun di kota-kota besar, termasuk ibu kota New Delhi dan pusat keuangan Mumbai.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Presiden Brasil Didenda Karena Langgar Prokes

"Kematian selalu tertinggal dari kasus. Orang yang telah didiagnosis dengan infeksi sekarang akan masuk rumah sakit, dan kemudian sejumlah kecil dari mereka akan meninggal tetapi itu akan terjadi nanti," kata profesor biologi Universitas Ashoka Gautam Menon kepada AFP.

Banyak ahli juga percaya jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama karena penyakit menyebar ke daerah pedesaan di mana mayoritas 1,3 miliar penduduk tinggal. Terlebih fasilitas kesehatan dan pencatatan juga lebih buruk.

Para ahli memperingatkan bahwa festival keagamaan dan rapat umum pemilihan negara bagian yang diadakan awal tahun telah menyebabkan penyebaran virus lebih luas. Vaksinasi massal menjadi satu-satunya solusi jangka panjang.

India telah memberikan lebih dari 196 juta dosis vaksin sejak pertengahan Januari, tetapi para ahli mengatakan program tersebut perlu ditingkatkan secara signifikan, mengingat jumlah populasi India yang juga besar.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Sistem Kesehatan Malaysia Tertekan dan Nyaris Drop

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI