Peneliti Singapura Bikin Alat Tes Covid-19 yang Menggunakan Sampel Napas

Senin, 24 Mei 2021 | 18:42 WIB
Peneliti Singapura Bikin Alat Tes Covid-19 yang Menggunakan Sampel Napas
Tes napas breathalyzer (YouTube/National University of Singapura)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para peneliti telah menciptakan tes napas breathalyzer untuk mendeteksi Covid-19 dalam satu menit. Menurut peneliti, alat tes ini berpotensi menjadi 'game changer' atau pebgubah situasi.

Alat tes ini dikembangkan oleh tim peneliti dari National University of Singapura.

Cara menggunakannya hanya dengan bernapas normal ke dalam corong sekali pakai pada alat. Corong ini terhubung ke pengambil sampel napas yang dihubungkan ke spektrometri massa, perangkan yang dapat mendeteksi senyawa tak terlihat dalam napas.

Mesin kemudian menganalisis senyawa organik yang mudah menguap atau Volatile Organic Compound (VOC). Partikel ini dihasilkan oleh reaksi biokimia dalam sel manusia.

Baca Juga: Batam Larang Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri di Rumah

Alat ini akan mencatat tanda VOC yang berbeda dari orang yang terinfeksi virus corona. Tanda tersebut akan membantu tenaga medis yang menguji membedakan antara orang sehat dan yang terkena Covid-19.

Tes napas breathalyzer (YouTube/National University of Singapura)
Tes napas breathalyzer (YouTube/National University of Singapura)

Menyadur Insider, perangkat ini disebut BreFence Go COVID-19 Breath Test System, dan dapat memberikan hasilnya dalam waktu 60 detik (satu menit).

Apabila seseorang terbukti terinfeksi SARS-CoV-2, maka ia harus mengkonfirmasinya lagi dengan tes swab polymerase chain reaction (PCR).

Selama uji klinis, alat telah diuji pada lebih dari 3.000 orang, dengan tingkat akurasi lebih dari 90%.

Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura sekarang bekerja dengan Breathonix untuk menyebarkan perangkat ini bersamaan dengan uji cepat antigen di pos pemeriksaan darat Tuas negara yang menghubungkan Singapura ke Malaysia.

Baca Juga: WHO: Lebih dari 1,65 M Dosis Vaksin COVID-19 Disuntikkan di Seluruh Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI