Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama

Senin, 24 Mei 2021 | 12:07 WIB
Cegah dan Kendalikan Hipertensi untuk Hidup Sehat Lebih Lama
Ilustrasi hipertensi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah penderita hipertensi di dunia tercatat terus meningkat setiap tahunnya. Satu dari tiga orang di dunia terdiagnosis hipertensi, dan hanya sebesar 36,8 persen di antara para penderita hipertensi yang mengkonsumsi obat.

Apabila dibiarkan, diperkirakan pada tahun 2025 akan ada sebesar 1,5 miliar orang terkena hipertensi. Untuk saat ini, jumlah perkiraan penduduk dunia yang meninggal setiap tahun akibat hipertensi dan komplikasinya adalah sebesar 9,4 juta orang.

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), hipertensi yang tidak mendapat penanganan yang baik menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan. Stroke (51 persen) dan penyakit jantung koroner (45 persen) merupakan penyebab kematian tertinggi.

“Hipertensi yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner tidak hanya menyerang mereka yang sudah lanjut usia tapi juga generasi milenial. Sayangnya hingga saat ini, masih banyak yang belum menyadari tentang bahaya hipertensi,”ujar Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin, mengutip siaram pers yang diterima Suara.com

Baca Juga: Penderita Hipertensi Minum Obat Seumur Hidup Bikin Rusak Ginjal, Benarkah?

Menurutnya, kenaikan prevalensi penyakit tidak menular ini berhubungan erat dengan pola hidup, antara lain merokok, konsumsi minuman beralkohol, rendahnya aktivitas fisik, rendahnya konsumsi sayur dan buah, serta tingginya konsumsi gula garam lemak.

“Kemajuan teknologi yang membuat semua serba mudah membuat orang kurang melakukan aktivitas fisik. Tuntutan pekerjaan dan kurangnya istirahat dapat menyebabkan timbulnya stress,” kata Esti.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup yang sehat agar terhindar dari serangan jantung. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak lupa terus mengecek tekanan darah dan tingkat kolestrol secara rutin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI