Meski Kasus Harian Turun, Angka Kematian Akibat Covid-19 Masih Tinggi

Minggu, 23 Mei 2021 | 22:10 WIB
Meski Kasus Harian Turun, Angka Kematian Akibat Covid-19 Masih Tinggi
Sebagai Ilustrasi: Warga usai ziarah di area pemakaman khusus Covid - 19 TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (11/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli Epidemilogi dari Universitas Indonesia Dr. Pandu Riono mengatakan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum bisa terkendali.

Meski demikian, Pandu mengatakan bahwa tujuan masalah Covid-19 di Indonesia saat ini memang bukan mengakhiri, melainkan mengendalikan pandemi.

“Kalau saya bilang di Indonesia pandemi belum terkendali. Karena masalahnya bukan mengakhiri, tapi mengendalikan pandemi,” ungkapnya pada acara Covid Masih Ada, Sabtu (22/5/2021) kemarin.

Ia menyebut pemerintah dan masyarakat jangan senang dulu saat diadang data kasus harian COVID-19 yang terkesan menurun. Kasus infeksi menurun, kata Pandu, bisa jadi tak selaras dengan kasus kematian yang terjadi akibat Covid-19.

Baca Juga: Antisipasi Covid-19, Layanan Rawat Jalan RSUD di Cilacap Ditutup

“Jangan senang dulu dengan adanya penurunan kasus. Bahkan kematian cenderung meningkat di DKI Jakarta, maka dari itu jangan dilihat dari angka. Tapi kalau lihat dari kurva di awal pandemi, kita lihat dinamika perubahannya. Itu yang harusnya yang dilaporkan ke Satgas,” ungkap Pandu Riono.

Kata Pandu, meski secara keseluruhan kasus harian di Indonesia cenderung menurun, tapi kasus kematian cukup tinggi. “Kalau kita lihat sekarang sedang menurun, baik kasus maupun yang sedang dirawat. Tapi kematiannya tidak, bahkan masih tinggi,” paparnya.

Pandu Riono juga meminta masyarakat untuk tidak percaya dan menelan mentah-mentah laporan harian yang dibeberkan Satgas Covid-19.

“Ini jangan dipercaya, karena ini angka laboratorium. Sebenarnya angka yang terjadi tuh bisa saja beberapa hari yang lalu,” pungkasnya.

Baca Juga: Bali Jadi Kota Mati, Pandemi Covid-19 Lebih Dahsyat dari Bom Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI