Perempuan yang Menopause Dini Berisiko Lebih Tinggi Alami Serangan Jantung

Minggu, 23 Mei 2021 | 16:30 WIB
Perempuan yang Menopause Dini Berisiko Lebih Tinggi Alami Serangan Jantung
ilustrasi menopause yang dialami perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lewat penelitian yang dirilis jurnal American Heart Association’s Epidemiology, Prevention, Lifestyle, and Cardiometabolic Health Conference 2021, wanita yang mengalami menopause sebelum usia 40 tahun memiliki risiko terserang penyakit jantung koroner 40 persen lebih tinggi dibanding perempuan yang tidak memiliki transisi di masa lebih awal.

Menopause dini secara sendirinya dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner jangka panjang. Bahkan ini lebih tinggi pada penyakit jantung,” ungkap rekan kardiologi di Feinberg Scholl of Medicine Northwestern University Chicago, Priya M. Freaney, MD.

Dilansir dari Everyday Health, dikatakan wanita berkulit hitam juga terbukti mengalami tiga kali menopause dini dibanding dengan wanita kulit putih. Pada survei penelitian, terdapat 3.522 wanita kulit hitam dan 6.514 wanita kulit putih.

Ditemukan, mereka yang mengalami menopause dini sebesar 15,5 persen pada wanita kulit hitam, serta 4,8 persen pada wanita kulit putih.

Baca Juga: Cegah Kematian Mendadak, Pencinta Olahraga Ekstrim Disarankan Lakukan Ini

“Kita perlu pelajari lebih lanjut determinan sosial dari rasisme kesehatan, sistemik, dan struktural untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Juga mengatasi faktornya untuk mencoba mencapai akar perbedaan ini,” tambahnya.

Sementara itu, penelitian sebelumnya juga tidak ditemukan terkait masalah menopause dini pada ras kulit.

“Aspek penelitian ini menunjukkan perbedaan ras yang signifikan, dan belum ditemukan pada penelitian lain terkait menopause dini,” ungkap direktur Pusat Kesehatan Wanita Mayo Clinic, Stephanie S. Faubion, MD.

Tujuan penelitian ini untuk menilai bagaimana menopause terhubung dengan penyakit arteri koroner. “Tujuan kami adalah untuk menilai bagaimana waktu menopause dikaitkan dengan jantung koroner atau arteri koroner, yang merupakan penumpukan plak arteri di sekitar jantung,” ungkap Priya M. Freaney, MD.

Belakangan, penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan hubungan antara menopause dini dengan penyakit jantung koroner sebelum usia 40 tahun, lewat pedoman Pencegahan Primer AHA-ACC pada 2019.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Beda Kelelahan Akibat Olahraga dan Serangan Jantung

Namun, penelitian sebelumnya juga telah mengamati perkembangan penyakit dalam jangka pendek, yang disambung studi baru ini selama beberapa dekade mulai dari tahun 1964 hingga 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI