Kelompok orang yang perlu waspada antara lain penderita diabetes, kanker, melakukan transplantasi organ, memiliki cedera kulit, hingga HIV/AIDS.
3. Masuk melalui pernapasan atau luka kulit
Mucormycosis dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan atau luka di kulit. Misalnya, bentuk infeksi paru-paru atau sinus dapat terjadi setelah seseorang menghirup spora dari udara. Bisa juga terjadi pada kulit setelah luka, luka bakar, atau jenis cedera kulit lainnya.
Begitu berada di dalam tubuh manusia, penyakit ini dapat menginfeksi kantong udara di belakang dahi, hidung, tulang pipi, dan di antara mata, dan gigi.
4. Mucormycosis tidak menular
Mucormycosis tidak dapat menyebar antara manusia atau antara manusia dan hewan.
5. Menimbulkan lesi hitam di wajah
Gejala mucormycosis tergantung di bagian tubuh mana jamur itu tumbuh. Gejala mucormycosis rhinocerebral yang menyerang sinus dan otak misalnya, bisa menimbulkan lesi hitam di batang hidung atau bagian dalam atas mulut yang dengan cepat menjadi lebih parah.
Gejala lainnya meliputi wajah bengkak, sakit kepala, hidung atau sinus tersumbat, serta demam.
Baca Juga: India Kekurangan Obat Antijamur untuk Atasi Infeksi 'Jamur Hitam' Mematikan